Bandung, BEREDUKASI.Com — BEBERAPA waktu lalu, Penulis menyambangi SDN 019 Pabaki Kota Bandung. Ketika itu berbarengan dengan waktunya Shalat Dzuhur.
Ternyata Mushala yang diberada di tengah antara ruangan-ruangan kelas itu. Telah dipenuhi oleh beberapa peserta didik dan para Guru yang sedang menjalankan Shalat Dzhuha. Bahkan sebagian masih menunggu, karena Mushala telah penuh.
Sambil menunggu giliran untuk Shalat, naluri kewartawanan mulai keluar.
Adik-adik ini siswi kelas berapa…? Shalat disuruh Guru atau kemauan sendiri….?
“Kemauan sendiri, kan Shalat itu wajib buat yang berapa Islam. Malahan setiap usai Adzan, tiap Guru selalu mengingatkan untuk Shalat dulu sebelum belajar,” jawab beberapa siswi kelas tiga yang sudah melakukan Shalat.
Yang membuat Penulis tercengang beberapa siswi ini, langsung melakukan kecup tangan dan berpamitan serta langsung menuju kelas masing-masing. Sambil tidak lupa mengucapkan Sallam…!
Bahkan ada juga beberapa siswa-siswi yang terlihat dengan tergesa-gesa, buka sepatu langsung melakukan Wudhu. Dan langsung masuk Mushala lalu Shalat. Usai Shalat beberapa siswa dan siswi ini menghampiri Penulis, melakukan kecup tangan serta mengucapkan Sallam dan berpamitan menuju kelasnya.
Ya… inilah pengalaman yang tidak akan terlupakan dengan kejadian ini. Artinya menurut Penulis, bagian dari tata krama dan Pendidikan Karakter sudah menempel dalam diri para siswa-siswi ini.
“Kami memang selalu mengingatkan kepada para Guru, begitupun kepada para peserta didik. Harus selalu santun kepada siapapun, semua ini tentunya sesuai dengan aturan-aturan kependidikan. Terutama tata krama dan PAI (Pendidikan Agama Islam). Insya Allah pelaksanaan Pendidikan Karakter, akan terus kita tingkatkan dalam berbagai aspek pendidikan,” jelas Rusmayanti, Kepala SDN 019 Pabaki Kota Bandung.
Sungguh alangkah eloknya jika semua sekolah seperti ini. Dimana sopan santun dan tata krama selalu diterapkan. Dan diingatkan kepada para siswa-siswinya, walaupun era milenial yang selalu membayangi setiap langkah mereka. Semua ini tentunya tugas kita semua….! Dan Penulis juga tidak ada tujuan apa-apa dengan tulisan ini. Tulisan ini sekedar pengalaman dari Penulis saja. (Herry KS)