Bandung, BEREDUKASI.Com — KELOMPOK 368 KKN Sisdamas Tematik UIN SGD-Kompak Gelar Penyuluhan Identitas Hukum di Desa Tenjolaya…..!
Tidak dipungkiri bahwa sebagian masyarakat Indonesia, masih memiliki keterbatasan memahami hukum di negaranya sendiri. Karena itu melalui Lembaga Penelitian dan Pengadian Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Yang bekerjasama dengan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak). Menggelar kegiatan Penyuluhan Identitas Hukum, kepada masyarakat di sejumlah Desa dan Kecamatan.
Ini merupakan bagian integral dari kegiatan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN Sisdamas) tematik UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung di wilayah Kabupaten Bandung.
Siti Azizah Namirah bagian Program Officer menuturkan, “Bahwa “Kompak” merupakan lembaga kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia untuk mendukung program pengentasan kemiskinan. Pemerintah Indonesia yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Demikian pula ditegaskan oleh Citra Aulia, Innovation Manager, “Kompak” telah eksis sejak 2015 dalam program pemberdayaan masyarakat. Melalui lima kementerian/lembaga pemerintah seperti Bappenas, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Ramdani Wahyu Sururie, Ketua PPM LP2M, menuturkan kepada media bahwa KKN Sisdamas UIN SGD Bandung. Secara umum dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu KKN Reguler dan KKN Tematik.
“KKN Reguler kerjanya sangat bervariatif dan menggunakan pendekatan Multidisipliner. Sedangkan KKN Tematik kerjanya berfokus di bidang Identitas Hukum dan Pemberdayaan Ekonomi. Dengan pendekatan Interdisipliner dan masing-masing dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),” tegasnya Ramdani Wahyu.
KKN Sisdamas Tematik IH menjadi sorotoan baru di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, pada Kamis 29/8/19.
Pasalnya Mahasiswa bimbingan Dr. Deni Kamaludin Yusup, MA (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum) ini. Memberikan pelayanan konsultasi dan bantuan hukum kepada masyarakat, sebagai bagian dari program klinik hukum. Yang tercatat dan terdokumentasi dalam laporan lembar kerja harian.
Selaku Dosen Pembimbinh Lapangan, Deni menuturkan, selama pelaksaan KKN Sisdamas IH mereka telah menghasilkan 80 laporan lembar kerja klinik hukum dan 22 Dokumen Identitas Kependudukan dan Itsbath Nikah.
“Karena kegiatan segera berakhir, masih ada sejumlah ajuan berkas lainnya yang kini dilanjutkan oleh para relawan sekitar,” ujar Deni.
“Pengabdian mashasiswa semacam ini patut diapresiasi dan harus dijaga kerjasamanya. Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat secara langsung,” pungkasnya. (MIF)