Bandung, BEREDUKASI.Com — KEPALA Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, dengan diraihnya Penghargaan “Parasamya Purnakarya Nugraha” dari Presiden RI oleh Pemerintah Provinsi Jabar yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Harus lebih memicu, dalam meningkatkan kinerja semua pihak.
Meraih Penghargaan ‘Parasamya Purnakarya Nugraha”, tidaklah mudah. Setiap tahun kita terus berupaya meningkatkan kinerja.
“Alhamdulillah, dibawah kepemimpinan bapak Gubernur Aher, Pemprov Jabar
Telah tiga tahun berturut-turut, meraih kinerja Pembangunan Tertinggi tingkat Nasional yaitu tahun 2014, 2015 dan 2016.
Kinerja yang baik dengan dedikasi yang tinggi dilakukan Pemprov Jabar. Sertanditopang dengan seluruh OPD dan masyarakat Jabar ini, akhirnya berhasil meraih kembali penghargaan “Parasamya Purnakarya Nugraha”.
“Kedepan tentunya kinerja dan dedikasi kita, harus lebih baik lagi. Agar penghargaan yang sudah diraih ini, dapat dipertahankan,” kata Dedi Taufik disela-sela berlangsungnya penyambutan Gubernur Aher yang membawa Tropi “Parasamya Purnakarya Nugraha”, di Gedung Sate, Jl. Diponegoro Bandung, beberapa hari yang lalu.
Dalam mempertahankan Pengharagaan bergengsi ini, tentunya diperlukan sinergitas dan komitmen bersama. Seluruh OPD dan Program Pembangunan yang diusulkan, harus dijalankan dengan benar, demi kemajuan Jawa Barat kedepan.
“Keterkaitan dengan sektor Perhubungan, kita sudah banyak mewujudkan program besar yang sudah disepakati bersama. Diantaranya Bandara BIJB Kertajati, MRT, LRT, walaupun dari sisi pendanaannya dari pemerintah Pusat. Tetapi karena proyek tersebut berada di wilayah Jabar,” papar Dedi Taufik dengan penuh semangat.
Malahan akan segera dibangun Pelabuhan Patimban-Subang yang total arealnya mencapai 30 hektar sisi darat dan 300 hektar dilakukan reklamasi dipinggit laut.
Pelabuhan Patimban ini, merupakan Pelabuhan Internasional yang menimbulkan “Multy Efek” terhadap masyarakat Jawa Barat.
Dengan adanya Pelabuhan Patimban ini jelas pakan ada Konektifitas Infrastruktur Jabar. Untuk mendukung kelancaran operasional pelabuhan. Bahkan kedepan akan ada CBL (Cikarang Bekasi Laut) lewat kanal, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
“Tentunya semua ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa barat,” pungkas Dedi Taufik. (HKS)