Purwakarta, BEREDUKASI.Com — PAGELARAN Seni Budaya dan Prakarya Kewirausahaan tahunan di MA.MAI Purwakarta, kembali digelar.
Meski sedang pandemi Covid-19, pergelaran tersebut tetap dilakukan. Setidaknya itu yang dikatakan Aep Saepullah, selaku Guru Mapel Seni Budaya sekaligus penyelenggara acara.
“Menurut saya kegiatan ini tetap harus diadakan karena, ini adalah ajang kompetensi antar kelas. Meski ada kendala antara kelas dan kampus, namun tetap harus selaras,” ujar Guru Mapel Seni Budaya di MA.MAI Sabtu, (13/3/21).
Dalam pergelaran tahun Ke-Dua ini, dilaksanakan antar kelas dan antar kampus. Yang mana pergelaran Seni Budaya ini, sekaligus ajang ujian praktik siswa kelas XII. Dalam acara ini menampilkan kreasinya secara vidio visual dan Karya Seni terapan layaknya Pameran. Karena, terbentur dengan pandemi yang belum usai, sehingga acara tersebut hanya intern antar kelas. Begitu pula sehingga penilaian Juri, harus dilaksanakan di Dua Kampus.
Selain pergelaran Seni Budaya, praktik mata pelajaran Kewirausahaan(KWU) juga digelar dengan sistim yang sama. Namun memang, untuk tahun ini penilaian di kampus dua lebih didahulukan.
Catur Siswanto, yang menjadi penanggung jawab menuturkan dalam praktilek Mapel ini, tidak akan memberatkan siswa.
“Saya mencoba untuk tidak membatasi karya anak. Yang penting Kreasi Siswa memiliki nilai jual. Juga harapannya bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari,” tuturnya ditengah perbincangan.
Dalam Penilaian tersebut, salasatu Juri Hari Abdussalam menjelaskan kriteria dalam penilaian.
“Dalam Kuliner jenis Produk, cita rasa, kemasan dan desains dari Stand akan kami nilai secara objektif,” ujar Hari, saat dimintai keterangan.
Sementara itu, salasatu siswa Kampus Satu kelas XII yang ikut hadir dalam acara di Kampus Dua. Menyatakan kekecewaannya pada pihak OSIS dan MPK. Pasalnya Ke-Dua Organisaasi besar di Madrasah Aliyah itu, tidak ada satupun yang mewakili untuk menghadiri acara.
“Saya sangat kecewa, ketika melihat Spanduk OSIS dan MPK dipampang di Kampus Dua. Namun Anggota dari mereka tidak ada yang mewakili untuk hadir saat. acara berlangsung,” jelasnya (Naurid Ilyasa, Fikri Zexi).