By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — KETUA Pengadilan Agama Bandung, Drs. H. Syaifuddin, S.H., M.Hum. Bertindak sebagai Pembina Upacara pada Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019. Pelaksanaan upacara diikuti oleh seluruh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional dan seluruh Pegawai baik PNS maupun Tenaga Kontrak, di halaman Pengadilan Agama Bandung, Jl. Terusan Jakarta No.120, Antapani Tengah, Kota Bandung
Ada yang berbeda pada upacara kali ini yaitu dengan diikutinya kepesertaan upacara oleh Hakim dan Aparatur/Pegawai Mahkamah Agung dari satuan kerja lain sebanyak 17 orang. al ini sesuai dengan Surat Sekma No 680/SEK-/KS.00/5/2019 yaitu Bagi Hakim dan Aparatur/Pegawai Mahkamah Agung yang sedang menjalankan cuti dapat mengikuti di satuan kerja terdekat sesuai dengan keberadaan pada saat menjalankan cuti.
Dalam pidatonya, Ketua Pengadilan Agama Bandung menyampaikan kepada seluruh peserta upacara.
“Sebagaimana diketahui bahwa posisi geografis Indonesia, sebagai negara kepulauan menunjukan. Negara Indonesia sebagai negara satu-kesatuan, ada relasi perpaduan antara daratan dan lautan. Keberagaman secara natural merupakan karakteristik Indonesia,” ujar H. Syaifuddin.
Dalam pidatonya menambahkan, bahwa Indonesia hidup bahagia dalam keberagaman. Pancasila sebagai dasar negara, ideologi dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pahlawan pendiri bangsa.
“Merupakan suatu anugerah yang tiada tara, walaupun sebagian bangsa ini masih belum secara sempurna. Berhasil merealisasikan nilai-nilai pancasila, tapi eksistensi ke-Indonesiaan. Baik sebagai bangsa maupun sebagai negara, masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila,” jelas H. Syaifuddin.
Dirinya menambahkan bahwa, “Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci Pancasila. Sebagai identitas Nasional dalam wadah dan selogan Bhineka Tunggal Ika, sebagai bangsa yang besar tidak akan meninggalkan sejarah”.
Dalam suasana yang khidmat tersebut pihak Pengadilan Agama Bandung. Memanjatkan do’a, memohonkan ampunan dan kasih sayang Allah YME kepada para Pahlawan yang telah mendahului (Wafat, Red).
“Kami berharap Hari Lahir Pancasila sebagai momentum dapat merekahkan rasa kesatuan bangsa Indonesia, dijauhkan dari perselisihan dan perpecahan. Semoga karunia Allah SWT turun baik yang di langit dan di dalam bumi,” harap H. Syaifuddin
Dirinya menegaskan untuk memantapkan tekad para pegawai dilingkungan kerjanya. Untuk membangun negara dan bangsa, sebagai bangsa yang beriman dan bertaqwa, makmur dan adil.
“Semoga Negara Indonesia menjadi negara baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Semoga kita menjadi insan yang bertoleransi, menghargai sesama dan meningkatkan harmonisasi kehidupan bermasyarakat,” pungkas Ketua Pengadilan Agama Bandung ini. (MIF)
