By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM – SUASANA semarak dan penuh warna menghiasi halaman SDN 150 Gatot Subroto Kota Bandung. Dalam rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 ini. Seluruh Peserta Didik dan Tenaga Pendidik, tampil mengenakan Pakaian Adat dari berbagai Daerah di Indonesia. Sebagai bagian dari instruksi Dinas Pendidikan Kota Bandung yang mendorong Pelestarian Budaya dalam kegiatan Pendidikan.
Ketua Pelaksana kegiatan, Sepmiwati yang juga merupakan PKS Kurikulum di SDN 150 Gatot Subroto ini, menjelaskan bahwa Upacara Bendera menjadi Agenda Utama, diikuti dengan Karnaval Keliling di lingkungan Komplek PPI. Serta Lomba Fashion Show yang melibatkan Peserta Didik kelas 1 hingga kelas 6.
“Karena para Peserta Didik sudah mengenakan Pakaian Adat. Kami merasa sayang kalau hanya dipakai sebentar untuk upacara saja. Maka kami adakan juga Lomba Fashion Show sebagai bentuk Apresiasi,” ujarnya, beberapa waktu lalu
Sebanyak 137 siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, termasuk Padang, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra Utara, Aceh, Jawa, Kalimantan hingga Papua. Sementara Peserta Didik lainnya mengenakan Pakaian Adat Sunda seperti Kebaya dan Pangsi. Karnaval Budaya yang digelar setelah upacara, menjadi momen bagi para Para Peserta Didik untuk menampilkan dengan bangga Keanekaragaman Budaya Indonesia.
Sepmiwati menambahkan, Lomba Fashion Show dinilai oleh Mahasiswa PPL dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sedang praktik di sekolah tersebut.
“Kami libatkan para Mahasiswa ini untuk menjadi Juri-nya. Agar lebih adil dan transparan,” katanya.
Neni Selaku Plt Kepala SDN 150 Gatot Subroto mengungkapkan, bahwa peringatan Hardiknas tidak hanya bertujuan mengenang Jasa para Pahlawan Pendidikan, juga menanamkan Nilai-nilai Kebhinekaan sejak dini.
“Melalui Pakaian Adat, anak-anak diajak mengenal Keberagaman Budaya di Indonesia. Harapannya, mereka bisa saling menghargai dan menjaga persatuan meskipun berbeda latar belakang,” ucap Neni.
Selain itu, pihak sekolah juga aktif melaksanakan Program Pelestarian Budaya Lokal. Seperti Kamis Nyunda yang mengintegrasikan penggunaan Bahasa Sunda, Kaulinan Barudak dan Makanan Tradisional dalam keseharian para Peserta Didik.
Dengan semangat Hardiknas, SDN 150 Gatot Subroto berkomitmen untuk terus mengisi kemerdekaan melalui dunia pendidikan yang adaptif terhadap kemajuan zaman. Namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa. (HKS).
