Bandung, BEREDUKASI.Com — SDN 208 Luginasari-Sukagalih, sebagai sekolah berbudaya lingkungan Tingkat Provinsi Jawa Barat.
SDN 208 Luginasari-Sukagalih kota Bandung, telah berhasil mendapatkan Penghargaan “Raksa Prasada” dari Gubernur Jawa barat. Sebagai sekolah berbudaya lingkungan/Adiwiyata yang sekaligus sebagai Berkarakter (Bandung Masagi).
Salasatu capaian yang diraih oleh SDN 208 LUGINASARI SUKAGALIH ini adalah kepala sekolah nya, telah berhasil mengikuti lomba “Best Practice” Kepala Sekolah, mewakili Provinsi Jawa barat, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada bulan Mei 2018.
Semua Program Sekolah tersebut tidak akan terwujud, tanpa ada kerjasama yang solid antar warga sekolah. Ruh Sekolah Berbudaya Lingkungan(SBL)/Adiwiyata dengan Pendidikan “Bandung Masagi” yang telah dilaksanakan di sekolah. Adalah sudah membudayanya kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Serta menjadi “habbit” dalam perilaku seluruh warga sekolah.
Berkaitan dengan Program Sekolah Adiwiyata ini, dengan segala keterbasan yang ada. Bahwa kecintaan terhadap lingkungan, bukan hanya ditunjukkan dengan sekolah memiliki Hidroponik, Produk Daur Ulang, Biopori, Sarana CTPS, Komposter, Vertikal Garden dan lain-lainnya. Tetapi semua itu merupakan pelengkap pada Program Sekolah berbudaya lingkungan. Sebab itu yang terpenting adalah bagaimana, agar “RUH” Adiwiyata. Tetap tertanam pada karakter warga sekolah, meskipun dengan keterbatasan.
SDN 208 luginasari-Sukagalih yang terus menerus membangun karakter. Baik demi kelestarian lingkungan sekolah, sehingga “RUH” dari sekolah berbudaya lingkungan sudah tertanam dan tetap terjaga dan membudaya. (Red)