Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com — BERUPAYA memberikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar, PT. Perramina Geothermal Energy (PGE) area Karaha membangun saluran pemipaan air bersih bagi warga Desa Citamba, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat.
Pembangunan saluran pemipaan air bersih sepanjang 3.084 meter dengan total anggaran Rp.180 juta. Air bersih tersebut disalurkan dari 3 titik mata air.
Bantuan yang masuk dalam program CSR ini diserahkan langsung oleh PGE area Karaha, Mawardi Agani kepada Kepala Desa Citamba, Ocid Mursid sebagai perwakilan dari masyarakat, Rabu (20/2/19).
Manager PGE area Karaha, mawardi Agani mengatakan pembangunan pipa sepanjang 3.084 ini. Langsung dari 3 titik mata air yang disalurkan ke bak utama existing.
Ini merupakan relokasi dari kondisi sebelumnya, dimana sumber air yang digunakan warga berasal dari sumber air di sungai terdekat yang apabila terjadi hujan kondisinya menjadi keruh.
Apa yang dilakukan PGE sebagai bentuk kepedulian PT PGE area Karaha, terhadap masyarakat disekitar daerah operasi. Terlebih wilayah Desa Citamba berada satu jalur dengan cluster PGE.
“Kami berharap apa yang kami lakukan ini, akan memberikan dampak positif bagi warga Citamba. Berupa tersedianya pasokan air bersih yang memang sangat dibutuhkan masyarakat. Tidak saja bagi Desa Citamba, namun juga warga Desa-Desa lainnya. Disamping itu juga terciptanya kondisi lingkungan kerja yang kondusif bagi perusahaan,” tutur Mawardi Agani.
Seperti diketahui, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha unit I milik PT PGE dengan kapasitas 30 MW. Telah beroperasi secara komersil pada 6 April 2018 lalu.
PLTP Karaha ini telah menerangi 33.000 rumah di Tasikmalaya dan sekitarnya. Pencapaian inu merupakan realisasi dari program 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah. Dimana akan meningkatkan kehandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan rambahan suplai listrik sebesar 227 gigawatt hour (GWh) per tahun.
Dalam pembangunannya, PLTP Karaha unit I merupakan proyek terlengkap. Dimana PGE mengerjakan sendiri mulai dari Sub-Surface, Eksploitasi, Pemipaan, Powerplant hingga Tower Transmisi Listrik sepanjang 25 KM.
Adapun selama masa proyek berlangsung, telah menyerap sebanyak 2.700 tenaga kerja dan sebanyak lebih dari 85 tenaga kerja lokal selama fase operasi.
Dengan beroperasinya PLTP Karaha milik PGE rersebut, maka total kapasitas terpasang PGE adalah 617 MW, terdiri dari Kamojang – Jawa Barat 235 MW, Lahendong-Sukawesi Utara 120 MW, Lampung 220 MW, Sibayak–Sumatera Utara 12 MW dan Karaha Jawa Barat 30 MW.
Sementara Kepala Desa Citamba, Ocid Mursyid menyampaikan kebahagiannya atas perhatian yang ditujukan PGE area Karaha kepada warga Ciramba.
“Semoga apa telah diberikan PGE kepada kami, akan menjadi keberkahan bagi semua. Dan PGE akan terus alsukses serta lancar dalam menjalankan operasional operasinya,” ungkap Ocid. (Ema Rohima)