Maluku, BEREDUKASI.Com — MANFAAT menggunakan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Hand Tractor bantuan Bapak Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. Sangat dirasakan kelompok petani Sumber Rejeki yang berada di Desa Naniari, Kec Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku. Yang mana petani sumber rejeki dengan menggunakan Alsintan jenis Hand Traktor mampu membantu petani mengolah lahan dalam hitungan jam saja. Alsintan mempunyai peranan penting untuk mendukung pemenuhan produksi pertanian, guna memenuhi kebutuhan pangan. Hand tractor dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Traktor Mesin yakni kontruksinya lebih sederhana. Sehingga perawatan lebih mudah, biaya pemeliharaan pun lebih murah dibanding Traktor Roda Empat. Selain itu, Hand Tractor juga dapat digunakan pada petak yang kecil, penggunaannya juga lebih mudah, tidak memerlukan ketrampilan yang tinggi Sony Wanata, salaseorang Petani Sumber Rejeki, Kecamatan Piru, SBB, mengatakan alat pertanian yang saat ini dirasakan sangat membantu yaitu berupa Hand Tractor (Mesin Bajak). Sony juga mengucapkan terima kasih kepada Kodam XVI/Pattimura dalam hal ini Bapak Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Jeffry A Rahawarin dan Tokoh Masyarakat Bapak Hengky Sirait yang telah menggagas dan menjawab permintaan kelompok-kelompok tani yang ada di Maluku dengan mendatangkan bantuan tersebut. “Hal ini tentunya merupakan upaya baik dari Pemerintah, namun harapan kami kedepannya Pemerintah juga bisa menggulirkan bantuan itu lagi. Sebab kemungkinan masih ada Kelompok Tani yang belum mendapatkannya”, terangnya. Petani lainnya, Ibu Ona Kalakua, mengatakan keberadaan Hand Traktor di setiap kelompok juga dapat menghidupkan Kelompok Tani di Daerah lain seperti yang ada di Wilayah Tual, Dobo dan Ambon. “Tapi, setelah mesin bajak ini diterima oleh Kelompok Tani, maka harus dilakukan dengan benar pengelolaannya jangan sampai menguntungkan pihak-pihak tertentu saja. Sebab hal itu menyangkut kepentingan para Petani dalam Usaha Pertaniannya yang tentunya dalam memaksimalkan pengolahan lahan pertanian”, tukasnya. (Pendam16).]]>