Bandung, BEREDUKASI.Com — SEBANYAK 118 Karya Ilmiah yang diikutsertakan dalam International Conference on Business, Economics, Social Sciences and Humanities (ICOBEST) 2018. Berhasil lolos dan resmi dipublikasikan oleh Publisher Terindeks CPCI/Thomson Reuters yang berbasis di Perancis yakni Atlantis Press. Melalui pemberitahuan via e-mail yang diterima Tim ICOBEST, beberapa waktu lalu.
Direktur Jurnal dan Publikasi Unikom, Poni Sukaesih Kurniati, mengungkapkan. Bahwa seluruh paper tersebut dinyatakan layak publikasi. Setelah melalui review oleh tim reviewer di bidangnya dari dalam maupun luar negeri.
“Kabar bahagia ini tentu sangat membanggakan, terlebih bagi Unikom sebagai penyelenggara. Juga peserta karena para dosennya yang berkecimpung di bidang bisnis, ekonomi, ilmu sosial dan kemanusiaan, turut berpartisipasi mengirimkan karya ilmiah pada ICOBEST 2018,” ulasnya.
Tidak hanya Unikom, beberapa akademisi lainnya yang juga terlibat sebagai peserta. Diantaranya dari Universitas Esa Unggul Jakarta, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Universitas Andalas Padang, Universitas Ngurah Rai Bali, Universitas Padjadjaran dan Perguruan Tinggi Lainnya di Indonesia.
ICOBEST 2018 sukses digelar pada 22 November 2018 lalu, mencakup sembilan Scope dengan lebih dari lima puluh Sub Scope, diantaranya : 1. Kewirausahaan. 2. Ilmu Pemerintahan. 3. Hubungan Internasional. 4. Ilmu Komunikasi. 5. Manajemen. 6. Akuntansi. 7. Hukum. 8. Digital Humaniora. 9. Desain Komunikasi Visual dan Desain Interior.
ICOBEST menjadi salasatu agenda rutin tahunan yang diadakan Unikom. Selain International Conference on Informatics, Engineering Science and Technology (INCITEST) bagi kalangan akademisi dan praktisi di lingkungan teknik, dimana pada pelaksanaannya Mei 2018 lalu. Berhasil menggandeng salasatu Publisher bergengsi Berbasis di Bristol Inggris yaitu IOP dan sukses mempublikasikan 190 karya ilmiah terindeks Scopus.
“Berbicara tentang seminar Internasional, INCTEST maupun ICOBEST. Bukanlah seminar Internasional kali pertama diadakan. Unikom mengingat dua tahun sebelumnya pernah digagas kegiatan serupa, meskipun dari sisi kepanitiaan yang berbeda,” lanjutnya.
Saat ini ia Tim Unikom juga tengah melakukan sejumlah persiapan. Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan INCITEST dan ICOBEST 2019.
“Kami berupaya untuk dapat membidik kembali Publisher bergengsi termasuk juga jurnal Internasional bereputasi. Untuk INCITEST 2019 kami berhasil menggandeng jurnal terindeks Scopus Q3 yaitu Journal of Engineering Science and Technology (JESTEC).
Sehingga nantinya sepuluh karya ilmiah terbaik akan dipublikasikan dalam JESTEC. Adapun persiapan ICOBEST 2019 masih dalam tahap penjajakan dengan jurnal-jurnal yang nantinya akan bekerja sama,” jelasnya.
Poni menambahkan, kualitas juga ditingkatkan dari sisi penulisnya. Baik dalam hal konten maupun proses pengumpulan Paper.
“Kami berharap dapat terus menjalin kerja sama yang baik dengan para Dosen dan mahasiswa. Dalam hal ini sebagai peserta, karena dengan koordinasi tersebut. Akan mempermudah setiap proses pengumpulan paper dan berpeluang untuk dipublikaskan oleh Publisher Terindeks,” tambahnya.
Pelaksanaan INCITEST dan ICOBEST 2018 menjadi pengalaman berharga bagi Tim INCITEST dan ICOBEST. Agar kedepannya dapat melakukan peningkatan secara berkelanjutan.
“Dari dua Seminar Internasional tersebut kami mampu memenuhi harapan Penulis. Dimana karya-karyanya berhasil dipublikasikan pada Publisher bergengsi yang terindeks Scopus dan Thomson Reteurs,” pungkas Poni sore itu. (Tiwi Kasavela)