FeaturedInfokuPemerintahanRelationships

Program Padat Karya Babakan Asih, Ditinjau Tedy Rusmawan 

0

KET FOTO : Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., meninjau pembukaan Padat Karya, di RW 01, Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Rabu (3/5/2023). Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung

BANDUNG, BEREDUKASI.COM — KETUA DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., meninjau pembukaan Padat Karya, di RW 01, Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Rabu (03/05/2023).

Program padat karya ini digelar oleh Disnaker Kota Bandung. Warga diberikan sejumlah peralatan pendukung untuk membersihkan lingkungan di wilayah permukiman yang cukup padat itu.

Tedy menuturkan, program padat karya yang dilaksanakan Disnaker Kota Bandung ini memang belum merata di semua wilayah. Akan tetapi bagi program ini dioptimalkan bagi daerah yang membutuhkan upaya lebih untuk kebersihan agar lebih nyaman dan tentunya ada beberapa titik yang memerlukan atensi khusus untuk penanganan banjir.

“Jadi kita apresiasi di awal tahun ini Disnaker sudah meluncurkan program kewilayahan. Program ini juga mendapat dukungan dari camat, lurah, hingga RW yang memfasilitasi titik-titik yang perlu digulirkan padat karya,” ujarnya.

Dalam peninjauan itu, Tedy juga berkesempatan untuk berkeliling di tengah permukiman warga, termasuk menyerap sejumlah aspirasi dan permasalahan yang ada di lingkungan Babakan Asih. Dari kunjungan itu juga ditemukan persoalan ODF dan sarana olahraga yang membutuhkan perhatian pemerintah.

Di samping itu, terdapat pula potensi UMKM yang bermutu meski tersembunyi di tengah kepadatan permukiman.

“Jadi ada beberapa potensi warga yang perlu terus dikembangkan ekonominya, olahraganya, bahkan para guru agama, ustaz yang ikut terlibat berkolaborasi di tengah masyarakat. Alhamdulillaah warganya guyub. Modal sosial ini tentu akan bermanfaat dalam menyerap support lebih dari berbagai pihak di masa mendatang,” katanya.

Tedy berharap program padat karya ini setidaknya bisa meringankan ekonomi masyarakat sekitar yang memang membutuhkan dan tercantum di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Mudah-mudahan dengan kegiatan padat karya ini bisa membantu ekonomi warga. Tambahan pendapatan bagi mereka yang ada di data DTKS dari segi prioritas dan tepat sasaran. Lingkungan juga lebih tertata dan lebih nyaman bagi warganya, serta menekan potensi banjir,” tutur Tedy. (Editor).

admin

Pemkot Bandung Beri Uang Saku Atlet SEA Games Kamboja

Previous article

Achmad Nugraha Ungkap Kiat Wujudkan Target Indonesia Emas

Next article

You may also like

More in Featured