Purwakarta, BEREDUKASI.Com — SEDANG Ramainya Pasar Ikan Hias, sejumlah Pemuda Tunakarya di lingkungan Kelurahan Nagri Kaler Kabupaten Purwakarta. Mendapat bantuan pemberian Ikan Hias, untuk di jual dan di budidayakan dari Team Advokasi Anak Jalanan.
Hal itu benar-benar membantu untuk aktivitas Pemuda dalam kegiatan usaha mereka. Dalam pembentukan modal usaha, seperti yang di katakan Noval salasatu orang yang memdapat bantuan. Dirinya mengakatakan “Koleksi” ikan-nya hampir habis terjual. Namun tidak ada modal lagi untuk belanja persediaan.
”Pembeli ikan saya kebanyakan teman dan saudara. Stok saya udah hampir habis yang beli tiap hari ada. Biar pun belum banyak, hasil penjualan ini akan dibelanjakan lagi,” kata Noval, beberapa waktu lalu di Purwakarta.
Endhan Pemilik Usaha Ikan Hias, selaku penyelenggara progam mengarahkan pemesanan jenis ikan. Bantuan untuk disalurkan yang laris dibeli dan yang paling besar untungnya, adalah Ikan Cupang jenis Slayer.
“Yang cepet penjualannya Ikan Moli, Ghapi, Mas Kumpay, Koki Buldog, Black Ghost dan yang paling laris dan untungnya gede Ikan Cupang jenis Slayer,” terangnya.
Susah-susah gampang Usaha Ikan Hias ini, terlihat dari pemeliharaan yang berdampak pada tingkat mortalitas. Namun jika di barengi oleh hobi usaha ini, akan terus berjalan meskipun dengan modal seadanya.
Udi seorang Pemula Usaha Ikan Hias, mengatakan penghasilannya stagnan dan cukup untuk menutupi kebutuhan pribadinya.
“Alhamdulilah dari penghasilan jualan Ikan Hias, bisa buat beli kopi rokok sama quota saya. Jadi gak usah minta ke orangtua lagu,” cerita bujang kelahiran tahun 2000 itu.
Sementara di lain tempat Kang Komarudin salasatu anggota Tim Advokasi Orang Jalanan. Yang memberikan bantuan saat ditemui di tempat kerjanya. Berharap program ini, bisa memperluas kegiatan “Pelaku” Usaha Ikan Hias.
“Yang kami harapkan Orang Jalanan yang di Advokasi. Bisa terangsang menciptakan lahan usaha dan mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Purwakarta,” kata Kang Komar siang itu.
Tujuan Swadaya usaha ini, merupakan upaya Tim untuk “Kemandirian” Usaha Orang Jalanan. Dari 20 orang penerima, 5 orang yang mendapatkan bantuan diharapkan 1 orang bisa mengembangkan Usaha Ikan Hias ini. (Wief)