By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — KELUARGA menjadi tempat yang sangat penting bagi perkembangan anak. Sayangnya kasus kekerasan terhadap anak, selalu ada dari waktu ke waktu.
Hal ini tentunya menjadi sebuah kekhawatiran jika terus dibiarkan, sebab itu Pemerintah Kota Bandung. Membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga atau yang disingkat dengan “PUSPAGA”.
Iip Saripudin, Kasi Pemenuhan Hak Anak menjelaskan, bahwa selama ini yang menjadi perhatian adalah “perlindungan” terhadap anak yang mengalami kekerasan. Padahal pencegahan adalah hal yang sangat perlu dan “PUSPAGA” hadir sebagai tempat agar kekerasan jangan sampai terjadi.
“Kami disini juga melakukan sosialisasi, bagaimana seorang anak bisa mendapatkan haknya. Bahwa kasih sayang tidak hanya diberikan oleh seorang ibu saja, melainkan juga sosok ayah yang memiliki peran untuk mendidik dan melindungi anak-anaknya. Semoga memang jangan sampai ada anak yang terlantar lagi,” jelas Iip seusai launching “PUSPAGA” di Jl. Srimolek no.6A, Bandung, beberapa hari yang lalu.
Iip juga memaparkan, bahwa masa depan anak ditentukan dari pendidikan dan perkembangan anak sejak kecil. Sebab itu kekerasan jangan sampai terjadi pada anak, kalaupun itu terjadi. Apalagi sampai menimbulkan traumatik, maka harus segera ditangani.
“PUSPAGA” sendiri sudah direncanakan sejak tahun 2016, namun mencari momen yang tepat untuk meresmikannya. Dan saat ini adalah saat yang tepat. Semoga ini semakin banyak yang terinformasi dan berjalan secara efektif,” kata Iip.
Menurut Iip “PUSPAGA” juga, patut mendapatkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat dan media.
“Kami berharap dengan adanya “PUSPAGA”, bisa membuat masyarakat lebih sadar dan berani melaporkan. Jika ada kekerasan terhadap anak. Mereka juga pada akhirnya lebih peduli dan tidak hanya pada kemampuan intelektualitas anak saat belajar di sekolah. Tetapi juga aspek psikologisnya,” pungkas Iip siang itu. (Tiwi Kasavela)
