By 
Kabupaten Bandung, BEREDUKASI.Com — KESIBUKAN rasanya sudah tidak asing lagi bagi Jajaka Pinilih Kabupaten Bandung 2017 yang bernama lengkap Rangga Fauzian Ramadhan atau yang akrab disapa “Rangga” atau “Zian”.
Kini Top Ten National Business Competition Andalas University Padang ini. Tercatat aktif mengikuti Komunitas Tentor, Menjadi Asisten Research Otomasi. Tergabung dalam kepanitiaan sosial jurusan, aktif di kepanitiaan pengenalan jurusan Teknik Industri. Terlibat juga dalam Asisten Dosen Kalkulus, mengikuti asisten PFT Laboratory di kampus. Tergabung pada organisasi Indonesia Marketing Association, mengikuti Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Bandung 2017 dan menjadi pengurus himpunan mahasiswa teknik industri Telkom University.
“Take your first chance to change your next tep. Karena menurut saya, kesempatan memang ada yang datang beberapa kali. Tapi kesempatan pertama menurut saya, merupakan kesempatan emas yang harus kita ambil agar dapat merubah hidup kita kedepannya,” tutur pemuda kelahiran Cianjur, 31 januari 1997.
Mengenai hobi mahasiswa Telkom University jurusan S1 Teknik Industri Semester VII ini. Bahwa ia hobi membaca novel fiksi, karena selain mengasyikan juga dapat melatih kreatifitas dalam mengimplementasikan cerita yang sudah dibuat dan tidak ada batasan.
“Saya juga senang berolahraga, terutama berenang. Karena membuat saya sehat dan pikiran menjadi lebih tenang dan segar kembali,” jelas penggemar warna navy dan army serta penyuka berat nasi liwet komplit.
Kedepannya Rangga berharap, dapat berperan mempromosikan tempat-tempat baru yang ada di Jawa Barat. Khususnya di Kabupaten Bandung.
“Karena selama ini masyarakat luar hanya mengunjungi wisata yang sudah terkenal saja. Tetapi sebenarnya banyak sekali tempat tempat baru yang ada di Jawa Barat ini. Yang bisa didatangi dan akan memberikan kesan yang sangat berharga bagi wisatawan. Seperti contohnya ada Glamping Lakeside, merupakan tempat yang di desain unik dengan ciri khas tempat berbentuk kapal laut. Jadi dengan harapan tersebut, saya berusaha mempengaruhi teman-teman saya. Agar mereka tertarik dan mengabadikan momen berlibur mereka,” papar pemilik tinggi badan saya 180 cm.
Mengenai cita-cita, Rangga mengatakan bahwa ia ingin menjadi General Manager di suatu perusahaan Multinasional. Cita-citanya itu pula yang membuatnya termotivasi, untuk maju dan memiliki arah dalam hidup yang lebih sistematis.
“Untuk tokoh idola, saya mengagumi bapak Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Karena menurut saya beliau dapat membut hidupnya seimbang. Selain beliau sangat pintar, tetapi beliau juga memiliki “soft skill” yang sangat bagus. Dibuktikan beliau pernah menduduki kursi Presiden. Dan terakhir beliau tidak pernah lupa dengan tanah kelahirannya dan ingin memajukan tanah air Indonesia,” jelas bungsu dari dua bersaudara.
Sementara itu untuk sosok yang senantiasa menginspirasinya, adalah ibunya sendiri. Karena Ibu adalah orang yang selalu mendukungnya, baik saat ia sedang terpuruk ataupun sedang senang.
“Ibu saya selalu bekerja keras, supaya dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Beliau juga selalu berusaha maksimal, untuk segala hal yang dikerjakan. Dan hal itu menjadi pelajaran berharga yang membuat saya ingin seperti Ibu,” ulasnya.
Bagi Rangga, makna hidup adalah kesempatan yang tidak akan datang kedua kalinya. Karena apabila kita menyia-nyiakan hidup, maka hal itu akan menjadi sebuah kerugian yang besar.
“Sebagaimana motto hidup saya, bahwa saya harus memanfaatkan kesempatan yang ada. Untuk merubah diri dan membuat kehidupan menjadi lebih baik. Agar kelak dapat menjadi manusia yang beruntung,” ulasnya.
Dan alasan yang membuatnya selalu bersemangat dalam menjalani hidup. Adalah karena ia selalu merasa tidak puas dengan apa yang ia miliki, baik secara materi ataupun batin.
“Saya selalu berpikir, bahwa pasti selalu ada yang lebih hebat dari saya. Dan itu menjadi motivasi, sekaligus alasan. Kenapa saya bertahan dan gigih memperjuangkan apa yang saya inginkan,” tutup pemuda tampan ini ramah petang itu. (Tiwi Kasavela)
