Bandung, BEREDUKASI.Com — KINI menjadi ibu rumah tangga, tidak hanya berkutat dengan urusan rumah saja.
Namun bisa berkreatifitas lewat bidang usaha. Salasatunya seperti usaha yang tengah dirintis oleh Khairani atau Rani.
Perempuan kelahiran tahun 1987 dan telah memiliki dua buah hati ini. Awal memulai usaha untuk membantu keuangan keluarga dan memang sebelum menikah.
Rani juga tipikal orang yang senang berwirausaha, akhirnya tahun 2015, memiliki “brand” sendiri yaitu “Nuala” menjual “brownis” yang dikemas dengan khas dan memiliki cita rasa tersendiri.
“Awalnya sih…saya senang menyimpan resep kue-kue saja. Lalu bereksperimen dengan kue yang dikukus dan membeli oven. Kemudian membuat ‘brownis” dan berhasil dari sana diputuskan untuk berjualan “brownies”,” tandasnya hangat.
Rani juga menjelaskan, awalnya hanya menjual “brownies” saja. Kemudian menemukan resep “brownies cheesecake” dan dibuatlah yang merupakan “variant” baru.
“Sebab itu saya khusus menjual brownies dan cheesecake. Termasuk dessert juga dengan menggunakan “brownies” atau “cheesecake”,” jelasnya.
Memang menurut Rani memiliki usaha dan menjadi ibu rumah tangga sekaligus. Tentunya harus pandai memenej waktu dan kondisi. Contohnya saat proses “baking” kue Rani, menitipkan anak kepada suami atau ibunya.
“Saya sendiri lebih memilih waktu malam hari untuk memproses kue. Dan mengurus pekerjaan rumah di siang hari, sehingga semuanya bisa berjalan dengan seimbang,” tandasnya.
Bagi Rani, seorang ibu rumah tangga juga penting untuk berwirausaha. Selain bisa lebih mandiri, juga membantu perekonomian keluarga dan melatih diri untuk tidak terus bergantung pada suami.
“Ya… Berwirausaha juga sebagai antisipasi untuk hal-hal di masa yang akan datang. Entah kebutuhan mendadak anak, kesehatan dan yang lainnya. Agar kehidupan ibu rumah tangga juga, tidak monoton hehe..” katanya sambil tertawa.
Sebelumnya taun 2007, Rani sempat membuka usaha baju “custom” dan kaos sablonan. Sementara itu taun 2012 menjual sepatu & tas.
“Senang bisa berpenghasilan sendiri, memiliki banyak kenalan, hobi tersalurkan dan senang dengan testimoni, dari para pelanggan yang menyenangi kue buatan saya,” lanjutnya.
Rani juga mengakui, bahwa terkadang merasa lelah. Namun lebih banyak manfaat dan kebahagiaan yang didapatkan dengan berwirausaha.
“Oh ya.. nama Nuala saya ambil dari nama putri di film Hellboy karya Darkhorse. Menurut saya Nuala itu cantik, pemberani dan berwibawa. Nah, jika suatu hari nanti saya memiliki anak perempuan, juga ingin memberinya nama Nuala,” tutur perempuan yang hobi jalan-jalan, wisata kuliner, membuat kue dan nonton drama korea ini.
Kedepannya Rani berharap bahwa bisnis kue “brownies” dengan label “Nuala”, bisa lebih maju dan semakin besar serta bermanfaat buat orang-orang di sekitar yang membutuhkan.
“Saya juga berterimakasih kepada orang-orang yang telah menginspirasi yaitu Syarifah Tika, “owner” Alodia Homemade, Sienta Sasika penulis Novel dan Teh Khalida Sofia “owner” dari Dresssofia,” ucap Rani yang bermimpi untuk bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan usaha sendirinya ini. (Tiwi Kasavela)