By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — Menjadi seorang dokter yang profesional dan handal kemudian mendirikan rumah sakit sendiri adalah impian dari Reyhan Martaleo, atau yang akrab disapa “Reyhan”. Mahasiswa semester 4 Jurusan Kedokteran Universitas Maranatha ini berharap bahwa jenjang pendidikan yang ia tempuh sekarang mampu membuatnya berkontribusi dalam memajukan dunia kesehatan di Indonesia.
“Cita-cita saya adalah ingin memiliki rumah sakit sendiri dengan pelayanan yang terbaik kepada pasien, itulah yang paling utama dan menjadi fokus yang saya idamkan sejak lama,” tutur sulung dari dua bersaudara ini.
Reyhan juga ingin mempermudah orang yang sakit untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan optimal, sehingga mereka cepat pulih dan dapat menjalani kehidupan ini dengan baik dan bahagia.
“Kalau di UGD misalnya sebelum ada penanganan, harus membereskan pendaftaran atau membayar biaya administrasi terlebih dulu. Padahal di bidang kesehatan itu barpacu dengan waktu, taruhannya nyawa. Jika terlambat bisa fatal akibatnya,” ucapnya sambil menerawang.
Berkaitan dengan impiannya menjadi dokter, Reyhan mengaku bahwa hal itu adalah cita-citanya sejak kecil. Karena di masa kanak-kanak ia cukup sering sakit, hingga akhirnya tergerak untuk meneruskan jasa dokter yang sudah banyak menolongnya di masa lalu.
“Semoga apa yang saya harapkan ini bisa menjadi kenyataan. Setelah menamatkan S1 kedokteran saya juga berencana untuk mengambil program spesialisasi atau S2 yg berhubungan dengan manajemen rumah sakit,” jelasnya.
Pemuda yang aktif dalam berbagai organisasi ini juga berkata bahwa ia sering terguncang jika ada pemberitaan di media yang ramai mengisahkan tentang permasalahan kesehatan, misalnya anak yang meninggal karena orang tuanya belum menyelesaikan administrasi sehingga belum bisa ditangani.
“Ya, entah benar atau tidak tapi jika memang begitu saya merasa kasihan dan sedih, karena tidak seharusnya ada kejadian-kejadian yang seperti itu,” ungkap penggemar fotografi ini.
Reyhan berharap agar kedepannya Indonesia bisa semakin maju, khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan. Dia juga mengajak rekan-rekannya untuk mengerjakan segala hal dengan sepenuh hati dan ikhlas agar nantinya membawa banyak manfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
“Kalau pesan untuk para calon dokter, yuk… sama-sama kita belajar dengan sungguh-sungguh, karena nantinya ilmu yang kita pelajari bukan sekedar berhubungan dengan uang, tapi juga dengan nyawa seseorang,” ucapnya hangat. (Tiwi Kasavela)
