FeaturedFigurPerguruan Tinggi

Richie “Wakil I Bujang Kota Jambi 2018” Tetap Yakin dan Berusaha…!

0

Jambi, BEREDUKASI.Com — Rasanya, kesan ceria dan penuh semangat selalu dimiliki oleh pemuda tampan bernama lengkap Richie Fane atau yang akrab disapa “Richie”.

Keaktifan dan senang mencoba hal yang baru membuatnya memiliki beragam prestasi sejak kecil. Saat SD ia juga tercatat sebagai Semifinalis Olimpiade Matematika Tingkat SD Nasional Perwakilan Provinsi Jambi dari Olimpiade Matematika ITS (OMITS 2013), Finalis Kompetisi Matematika Nasional IX dari Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association (PASIAD) 2012, Juara Harapan 2 Olimpiade Matematika Tingkat SD Se-Provinsi Jambi dari Nurul Ilmi 2012 dan Juara 1 JEC English Quiz 2012 Tingkat SD se-kota Jambi.

Saat SMP ia juga menjadi Juara 3 Speech Contest tingkat SMP Kota Jambi Gebyar Prestasi Jambi 2015, Juara 2 Lomba Storytelling Tingkat Kota SMP/MTs dari SMPN 7 Kota Jambi dan sempat menjadi Peserta Speech Contest SMANSA English Competition 2015,  Finalis Olimpiade Matematika tingkat Provinsi SMP/MTs Nuansa Matematika X IAIN STS 2015 dan Anggota Persami Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi 2015.

Adapun prestasinya saat SMA ialah menjadi Wakil I Bujang Kota Jambi 2018, Juara 1 Bina Kasih’s Got Talent 2018, Best Speaker #2 Lomba Debat Bahasa Inggris NSDC Kota Jambi 2018, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris NSDC Tingkat Kota Jambi 2018, Best Speaker #1 Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi DUIUJ XIV 2018, Best Reply Speech #1 Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi DUIUJ XIV 2018.

Kemudian berhasil meraih Juara 3 Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi DUIUJ XIV 2018, Juara 2 Speech Contest Tingkat Kota dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jambi, Juara 1 Lomba Spelling Bee Tingkat Kota Jambi Festival Kemerdekaan 2017, Bronze Award (Medali Perunggu) Grade 10 Tingkat Regional Asia Singapore Asian Schools Math Olympiad (SASMO) 2017, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Kota NSDC 2017, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris DUIUJ Tingkat Provinsi 2017, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris NSDC Tingkat Provinsi 2016,  Best Speaker #3 Lomba Debat Bahasa Inggris NSDC Tingkat Kota 2016 dan Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris NSDC Tingkat Kota 2016 dan lain-lain.

“Saya memiliki motto Yakin Be Dulu atau yakin saja terlebih dahulu. Sebuah frasa yang terlihat remeh dan bersifat candaan, namun sering kita lupakan. Kita sering kali kalah sebelum berperang. Mengcap diri tidak bisa sebelum mencoba. Kita adalah apa yang kita percayai dan apa yang kita usahakan. Bila kita benar-benar ingin menjadi sesuatu, percayalah kita bisa, lakukan yang terbaik, sisanya berikan kepada Tuhan,” tuturnya.

Kalaupun tidak, lanjut Richie, percayalah ada jalan yang lebih baik. Jangan lupa untuk mencintai siapapun, termasuk diri sendiri. Jangan sekali gagal lalu mengutuk diri. Jangan pernah kehilangan kepercayaan diri, yakinlah bahwa kita akan berhasil.

Ditanya soal hobi, pemfavorit warna biru serta penyuka mie instan dan ikan patin yang dimasak tempoyak ini juga mengatakan bahwa ia hobi bernyanyi dan bermain gitar.

“Sejak kecil, saya sudah sangat menyukai bernyanyi. Saya terus mengasah hobi saya ini sendiri dan sekarang menjadi salah satu keunggulan saya,” ulasnya.

Saat Richie bernyanyi atau bermain suatu alat musik, ia merasa bahwa waktu dapat berlalu begitu saja, emosi dapat diluapkan, dan yang terpenting, ia juga dapat mengekspresikan dirinya.

“Saya juga orang yang senang mengeksplor dan belajar. Sejak kecil, saya merupakan pribadi yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Seperti tulisan air demineral pada kemasan gelas plastik yang membuat saya yang saat itu 10  tahun ingin tahu apa itu air demineral. Saya mempelajari konsep rata-rata dan matdas lainnya untuk Olimpiade sejak kelas 2 atau 3 SD. Hingga sekarang, saya sangat suka mempelajari hal-hal yang bersifat konsep, pemahaman, layaknya pelajaran MIPA dan filsafat,” terangnya yang lahir di Jambi, 30 Agustus 2001.

Kedepannya Richie berharap dapat membanggakan keluarga, dapat berkuliah di universitas yang ia inginkan di jurusan yang sesuai, dapat menjalani kehidupan yang berkecukupan. Dan menjadi orang yang hebat di masa yang akan datang.

“Secara jangka pendek, saya yang duduk di kelas 3 ini, ingin mendapatkan nilai UN terbaik, lolos masuk PTN terbaik untuk saya, dan menjadi murid kebanggaan sekolah saya,” jelasnya.

Mengenai cita-cita, Richie ingin menjadi orang baik yang sejahtera secara jasmani dan rohani. Banyak orang di dunia ini mencapai cita-citanya, namun tidak sejahtera rohaninya. Orang hebat belum tentu sejahtera secara jasmani dan rohani. Namun orang yang sejahtera adalah orang yang hebat.

“Bila ditanya spesifik soal pekerjaan, saya ingin pekerjaan yang baik. Dulu, saya ingin menjadi seorang guru karena saya memiliki kemampuan lebih di antara teman-teman saya dan saya melihat seberapa penting adanya peran guru. Namun, saya sadar bahwa kenyataan hidup sangat mengombang-ambing. Banyak orang yang hidupnya sekarang tidak sesuai dengan cita-citanya, namun mereka bahagia. Oleh karena itu, apapun kondisi kehidupan yang akan datang, saya akan menjadi orang baik,” tandas siswa SMA Kristen Bina Kasih yang ingin melanjutkan kuliah di ITB.

Dan sebagai siswa SMA kelas XII jurusan IPA, ia sedang mempersiapkan diri untuk UN dan SBMPTN, terutama wacana penghapusan SBMPTN menjadi Test Center.

Namun, dengan perannya sebagai Wakil I Bujang Kota Jambi, aktivitasnya didominasi oleh tugas Bujang Gadis untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Kota Jambi. Dimulai dari kegiatan sosial seperti aksi untuk Lombok, kunjungan ke panti asuhan, hingga bertugas di luar daerah mempromosikan kota Jambi. Terlepas dari tugas Bujang Gadis, ia juga mendapat pekerjaan dari pihak-pihak yang ingin mempromosikan budaya Jambi.

“Dulu sejak kelas 1 SMA hingga kelas 2, saya aktif mengikuti perlombaan di bidang matematika dan bahasa Inggris. Namun di kelas 3 ini, saya mulai mengurangi perlombaan dan fokus pada sekolah dan regenerasi generasi penerus. Sekarang, saya melatih debater Bina Kasih setiap hari Sabtu,” terangnya lagi.

Namun, segala kesibukan tersebut bagi Richi tidak boleh dijadikan alasan untuk lari dari tanggung jawab sebagai pelajar. Sejak semester 1, ia selalu masuk 4 besar di sekolah. Bahkan di semester 4 dimana sedang sibuk sekali, ia dapat menjadi peringkat 2 di kelas. Dengan ini ia bermaksud memotivasi dan mengingatkan kepada semuanya bahwa tidak ada yang tidak bisa, dan kewajiban utama pelajar adalah belajar.

Untuk tokoh idola, Richi merupakan tipe pribadi yang tidak memiliki tokoh idola tertentu. Definisi idola adalah seseorang yang bisa dijadikan panutan atau pujaan.

“Saya mengidolakan perilaku dan kepribadiannya yang baik. Karena saya percaya, tiada yang sempurna. Karena itu, saya mengidolakan orang-orang baik di sekitar saya. Dan orang-orang terkenal di luar sana. Saya mengidolakan orang yang sangat berprestasi. Saya mengidolakan orang yang berpikir jernih dan rasional,” tandasnya.

Richie juga mengidolakan orang yang berkerja keras. Ia mengidolakan orang yang dapat mengasah bakatnya menjadi luar biasa. Ia mengidolakan orang yang baik terhadap sesamanya.  Dan jika ada orang yang demikian maka ia. akan mencari tahu kenapa seseorang itu dapat menjadi orang yang demikian, dan akan ia jadikan pelajaran dan panutan bagi kehidupannya.

“Setiap orang yang hebat yang ada di dekat saya sangat menginspirasi saya untuk berusaha lebih. Melalui Bujang Gadis ini, saya ditemukan dengan banyak orang hebat. Mereka semua menginspirasi saya untuk berkembang dan terus berprestasi. Segala sesuatu yang memposisikan diri saya jauh di bawah, terus menginspirasi saya untuk berkembang dan percaya bahwa saya dapat melakukan lebih dari ini,” ulasnya penuh semangat.

Bagi Richie, hidup ini adalah kesempatan untuk memuliakan Tuhan. Mengukir hidup ini seindah mungkin dan persembahkan kepada Tuhan. Apa yang baik bagi Tuhan, adalah baik untuk sesama. Dengan demikian “you have lived to the fullest”. Dengan mengukir sejarah, maka ia percaya bahwa hidup akan berharga.

“Oleh karena itu, saya akan selalu berjuang dan saya tidak akan pernah lelah untuk membuktikan diri saya,” jelas anak ke dua dari empat bersaudara.

Pemilik tinggi badan 176 CM ini juga mengatakan bahwa orang hebat yang kita kenal tidak hebat dari lahir, namun dari kerja keras. Milikilah kepercayaan diri bahwa kita adalah orang hebat.

“Bila bukan di bidang satu, yakinlah, pasti di bidang lain. Tuhan menciptakan setiap orang dengan bakat dan talentanya. Temui milik kita, dan asah lah itu. Karena orang-orang hebat yang ada di sekeliling kita pada dasarnya sama dengan kita, mereka hanya terus bekerja keras. Semangat menjalani hidup, jangan lupa untuk bersyukur dan mencintai semua orang, termasuk diri sendiri,” pungkasnya sore itu sebelum matahari terbenam di ufuk timur mengganti senja dengan malam yang menggulita. (Tiwi Kasavela)

admin

Camat Cibiru Penggagas “Festival Jampana” Kebudayaan Desa Cibiru Bandung…..!

Previous article

Semua Caleg Partai Berkarya Bebas Narkoba…..!

Next article

You may also like

More in Featured