By 
Pontianak, BEREDUKASI.Com — MEMANFAATKAN segala kesempatan selagi muda, bagi Rinto Andika atau yang akrab dipanggil Rinto adalah hal yang dilakukannya sejak lama.
Saat sibuk sebagai News Anchor atau presenter berita di Inews TV Pontianak dan RCTI Network Kalimantan Barat. Rinto juga aktif di kegiatan-kegiatan sosial dan budaya dan beberapa event di daerahnya.
Dalam Prestasi, Rinto juga sempat meraih Juara 2 Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Barat tahun 2012. Untuk tergabung dalam tim, mewakili Kabupaten Melawi, Juara 3 Lomba Gitar Klasik Tunggal dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasioanal (FLS2N) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2014 dan terpilih menjadi Bujang Gawai Dayak Kalimantan Barat tahun 2015 atau Duta Budaya dayak Kalimantan Barat.
Lalu apa saja hobi Rinto…?
“Saya hobi membaca, olahraga sepak bola, bermusik seperti bermain gitar, piano, bernyanyi dan berpetualang di alam,” jawab pemuda kelahiran Poring, 25 juni 1997.
Bagi Rinto, hobi membuatnya terasa lebih nyaman dan menikmati hidup. Apalagi ketika melakukan hobi ia juga bisa menghasilkan uang.
“Saya memikiki motto bahwa hidup harus selalu bersyukur, hidup dalam kasih dan mempunyai pengharapan. Yang menjadi harapan saya kedepan, agar bisa menjadi seseorang yang hadir dengan memberi manfaat bagi banyak orang dengan potensi yang saya miliki,” ulasnya.
Kedepannya Rinto juga bercita-cita menjadi ahli hukum, baginya ilmu hukum sangatlah luas. Sehingga menarik untuk di pelajari, ilmunya yang dinamis terus mengikuti kehidupan sosial. Terlebih berkaitan dengan Negara Indonesia yang merupakan negara hukum. Sehingga terus berkembangnya dan maju negara kita juga, ditentukan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan regulasi yang ada.
“Nah… saya ingin menjadi bagian yang penting dalam penyelenggaraan negara berbasis hukum ini. Dengan menjadi seorang ahli hukum,” ungkap Rinto yang baru saja menyelesaikan Studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti Pontianak dengan masa studi 3,5 tahun.
Adapun tokoh idola Rinto pada dunia musik adalah Afgan Syahreza, karena ia menyukai suara merdu dan teknik beryanyinya yang Afgan miliki. Sementara di bidang olahraga, ia menggemari Lionel Messi.
“Dan untuk tokoh politik, saya mengagumi Basuki Tjahaya Purnama atau Pak Ahok. Karena beliau sangat menginspirasi saya, dengan gaya khasnya kepemimpinan yang sangat tegas dan jujur. Beliau terus melakukan perubahan dengan sangat berani 
dan terkadang di luar jalur aman beliau. Tetapi semua beliau lakukan karena beliau memiliki dasar yang kuat yaitu Kejujuran,” tandas anak ke 4 dari 6 bersaudara.
Adapun yang selalu menginspirasi dan membuatnya tegar dalam menjalani kehidupan adalah keluarga, orang tua dan saudara-saudaranya yang selalu menjadi penyemangat dalam melakukan segala sesuatu.
“Makna hidup bagi saya adalah, ketika bisa selalu bersyukur, mengasihi dan menginspirasi,” pungkasnya siang itu menutup obrolan. (Tiwi Kasavela)
