Lebak, BEREDUKASI.Com — UNTAIAN kata-kata “Hidup itu pilihan, lebih baik mencoba kemudian menyesal daripada menyesal karena tidak pernah mencoba”. Begitu menurut Risma Mardiana penuh semangat ketika ditanya motto hidupnya.
“Saya biasa dipanggil Risma ataupun Ima. Khusus untuk keluarga, teman dekat dan sahabat dekat. Mereka memanggil saya dengan sebutan “cimen” entah apa alasannya. Namun nama “cimen” tersebut sudah melekat sejak kecil,” papar Cimen.
Sejak duduk dibangku Sekolah Dasar, Risma mengaku sudah senang mengikuti lomba siswa berprestasi. Walaupun hasilnya tidak sesuai yang ia inginkan. Dan pernah berhasil menjuarai volly ball putri saat duduk di bangku Sekolah Dasar.
Saat SMA Risma berhasil menjuarai ajang Pemilihan Duta Pariwisata Saija Adinda Kabupaten Lebak 2016 yaitu sebagai Juara Pertama Adinda KabupatenLebak 2016. Dan tahun berikutnya berkesempatan bersaing di Tingkat Provinsi yaitu Kang Nong Banten 2017 dan berhasil masuk 10 Besar “Kang Nong Banten”.
“Walaupun saya agak kecewa dengan hasil yang didapat, tapi dalam lubuk hati saya bangga. Karena telah mengeluarkan semua kemampuan yang saya miliki, untuk Kabupaten Lebak. Dan menjadi Duta Pariwisata ini, saya banyak mendapatkan ilmu. Serta pengetahuan yang lebih luas lagi tentang Banten, khususnya dibidang Pariwisata,” tandas gadis yang lahir di Kabupaten Lebak, tepatnya tgl 26 Maret 1999.
Anak perempuan buah kasih dari pasangan Alimudin dan Marpiah ini, mengaku belum memiliki hobi yang pasti. Sejak kecil dirinya selalu ingin menguasai semua bidang. Baik itu olahraga, seni dan lain-lain. Hingga ketika duduk dibangku SMA, Risma sangat tertarik dengan seni teater, menyanyi dan bermain futsal wanita.
“Jadi bisa dibilang hobi saya saat ini adalah olahraga futsal dan menyanyi. Karena dengan menyanyi sedikit merasa lebih senang dan bahagia. Begitu pula ketika bermain futsal, saya mampu mengendalikan emosi. Serta mengerti arti kerja sama dengan orang lain dan tentunya fokus pada tujuan yaitu mencetak gol sebanyak- banyaknya,” ulasnya.
Kedepannya Risma juga selalu berharap, agar dapat memaksimalkan waktu yang ia miliki dengan hal-hal positif. Dan mampu membawanya kedalam kebaikan, memaksimalkan segala potensi yang dimiliki, agar menjadi manusia yang berguna untuk keluarga, bangsa dan negara.
“Cita-cita saya ketika kecil, ingin menjadi seorang Polwan (Polisi Wanita). Namun ketika beranjak dewasa, saya bercita-cita menjadi seorang pengusaha dan kerja di stasiun televisi di Indonesia. Alasannya karena saya ingin melawan rasa malu yang berlebihan didalam diri saya. Saya ingin menjadi seseorang wanita yang berani tampil di depan,” ceritanya antusias.
Untuk tokoh idola, ia menggemari Kate Middleton karena dari caranya berpakaian, berprilaku dan lain-lainnya, hal inilah yang sangat menarik bagi Risma. Dan Risma ingin menjadi seperti Kate, sebagai wanita cantik, sederhana, cerdas, mandiri dan spesial.
“Adapun yang selalu menginspirasi adalah keluarga, terutama sosok seorang ibu. Bagi saya sosok seorang ibu segalanya, ketika saya dalam keadaan buruk sekalipun atau ketika gagal sosok ibu yang membuat saya bangun dan bangkit kembali,” ungkap bungsu dari dua bersaudara.
Adik dari Ahmad Rizalludin, SE, ini sekarang sedang menunggu pengumuman SBMPTN 2018. Di salahsatu Perguruan Tinggi Negeri di Banten, untuk Jurusan Ilmu Komunikasi dan Risma juga, memohon do’a dari semua pembaca BEREDUKASI.Com di jagat raya ini. Semoga Risma mendapat hasil yang terbaik.
“Selain menunggu pengumuman kuliah, kesibukan saya lainnya yaitu kadang menjadi Pemandu Acara (MC) diberbagai acara. Bahkan sesekali ikut bertugas sebagai Duta Pariwisata. Selebihnya saya isi dengan hal-hal yang menurut saya bermanfaat,” jelas penggemar warna merah maroon.
Pemilik tinggi badan 160 Cm ini, mengatakan bahwa makna hidup baginya adalah sesuatu hal yang harus di syukuri, dijalani dan di nikmati.
“Yang membuat saya selalu bersemangat dalam menjalani hidup, karena saya punya mimpi dan harapan. Tuhan sudah sangat baik memberikan kesempatan untuk hidup. Maka saya tidak boleh berputus asa. Saya harus selalu berjuang untuk mewujudkan semua mimpi dan harapan. Demi masa depan yang lebih baik lagi,” pungkasnya serta dirinya mengaku menyukai semua jenis makanan kecuali bawang goreng. (Tiwi Kasavela)