Jakarta, BEREDUKASI.Com — EENBOT (ElEctronic humaNoid robOT), sebuah Robot Tahfidz berbentuk Humanoid karya Mada Sanjaya W.S., Ph.D. Dosen Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Beserta Tim mahasiswa bimbingannya (Herman Permana, Deni Hafid F, Dyah Anggraeni, Madinatul Munawwaroh, Atip Juwardi, dan Rizki Multajam).
Telah berhasil menjadi Juara Pertama Lomba Inovasi Media Pembelajaran dan Praktikum. Untuk SMK dan Madrasah Tahun 2019 tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta. Bertempat di Auditorium Arifin Panigoro, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, mengatakan, “Bahwa kegiatan lomba inovasi media pembelajaran yang diusung oleh Bidang Kajian dan Penelitian (Kajiliti) MUI Provinsi DKI Jakarta ini. Membuktikan kepedulian MUI Provinsi DKI Jakarta kepada para Pelajar dan Sarjana Muslim”.
KH Munahar Muchtar menambahkan bahwa, “Para Pelajar dan Sarjana Muslim juga mumpuni. Menghasilkan karya-karya terbaik dalam teknologi modern. Dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.” tuturnya.
Diakui Mada, capaian )restasi Juara I ini, tidak bisa dilepaskan dari dukungan Civitas Akademika UIN SGD Bandung. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Robotika. Sehingga mampu melahirkan Cendekiawan Mquslim yang dapat membanggakan kampus.
“Alhamdulillah, EENBOT menjadi Juara 1 dalam perlombaan Inovasi Media pembelajaran dan praktikum SMK dan Madrasah. Yang di selenggarakan MUI DKI Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2019 yang bertempat di Universitas Al-Azhar Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama ini,” tegasnya pada Sabtu (2/11/19).
Menurutnya Mada, robot tahfidz EENBOT dilengkapi berbagai kemampuan seperti berbicara (Story Telling), Berekspresi, mampu mengenali wajah manusia. Dan yang paling utama Robot ini dapat mengaji. Sehingga terdapat integrasi antara penguasaan Sains Teknologi dengan Ke-Islaman. Karena itu Robot Tahfidz EENBOT menjadi Juara Pertama Lomba Inovasi.
“Robot tahfidz EENBOT ini juga dapat dilengkapi dengan lengan robot (Arm) serta motor roda. Sehingga dapat bergerak mobile. Robot Tahfidz EENBOT, dapat digunakan sebagai Media Pembelajaran di kelas. Melalui kemampuannya berbicara, bahkan untuk sekolah tingkat dasar sekalipun,” tambah Mada kepada BEREDUKASI.Com
“Para peserta sekolah SMK maupun Madrasah Aliyah, menjadikan Robot Tahfidz EENBOT. Sebagai media pembelajaran untuk mendalami Ilmu Robotika, Mekatronika, Pemrograman, Internet of Things (IoT). Bahkan sampai pengetahuan mengenai Artificial Intelligence,” jelas Mada.
Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si, Dekan FST, sangat mengapresiasi atas segala capaian Prestasi yang ditorehkan oleh Mada Sanjaya W.S., Ph.D., beserta Tim-nya selama ini.
“Saya mengucapkan selamat kepada Pak Mada dan Tim-nya. Hal ini menunjukkan Dedikasi beliau pada dunia pendidikan SMK dan Madrasah yang sangat tinggi,” tandas Hasniah Aliah.
“Diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk terus berbuat baik dan berperan aktif dalam kemajuan bangsa, negara, agama, khususnya bagi kampus UIN SGD. Sesuai dengan bidang keahlian masing-masing,” pungkas Hasniah Aliah. (MIF)