FeaturedFigurSMA/SMK

Rochma Terus Bersemangat dan Mau Mencoba…!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — OPTIMIS, bisa jadi merupakan hal utama yang membuat gadis kelahiran Kebumen, 8 Oktober 2000 ini, selalu bersemangat dalam menjalani hari-harinya.

Rochma Ayustyaningtias atau yang akrab disapa Rochma ini, mengaku sangat hobi membaca novel. Karena hal inilah yang dapat membuatnya menambah wawasan akan banyak hal.

“Saya memiliki cita-cita untuk membanggakan kedua orangtua. Bisa menjadi lulusan Sarjana Teknik dan ingin menjadi Pemimpin, entah perusahaan atau  Pemimpin daerah,” tandasnya.

Rochma menjaskan, bahwa cita-cita adalah hal yang membuatnya selalu termotivasi untuk menjadi manusia yang lebih bermanfaat di kemudian hari.

“Harapan saya ke depan ingin memberikan hal yang  positif, bagi orang lain. Sebagaimana motto hidup saya, bahwa hidup ini tidak akan bermakna. Tanpa memberikan kebaikan bagi sesama,” tutur siswi kelas XI jurusan Tekhnik Audio Video di SMKN 6 Bandung ini.

Rochma mengaku bahwa dirinya, sangat mengidolakan Megawati Soekarnoputri. Karena menurut Rochma, beliau merupakan sosok  perempuan hebat. Mampu menjadi Pemimpin Negara.

“Sementara untuk tokoh inspiratif, adalah Guru sejarah di sekolah. Sebab dari beliau, saya mampu mempunyai kepercayaan diri dan mampu mengambil resiko dalam hidup. Ya…percaya diri dalam memimpin sesuatu, walaupun sesuatu yang kecil seperti acara-acara sekolah. Dari beliaulah,  mendapatkan pelajaran hidup yang bermanfaat,” tandasnya.

Bagi Rochma, Makna hidup adalah sebuah pilihan. Jika seseorang ingin bisa dan ingin sukses, maka orang yang bersangkutan harus berani mencoba dan belajar mengambil resiko. Jika dalam hidup tidak berani mengambil resiko dan tidak berani mencoba. Maka tidak akan pernah bisa maju. Sekalipun mendapatkan sebuah kegagalan, itu tidak jadi masalah. Karena gagal adalah guru terbaik dalam hidup.

“Saya selalu mengingat apa yang pernah disampaikan oleh Guru Sejarah saya. Bahwa “Pohon pun Bisa Hidup Bermanfaat Bagi Banyak Orang dan Makhluk Sekitarnya Walaupun Dia Berdiri Sendiri”. Saya bisa lebih bersemangat dalam  menjalankan hidup, karena melihat mahluk ciptaan Allah yang tidak pernah mengeluh,” ucapnya.

Gadis yang aktif di OSIS ini juga, sempat bercerita ketika masuk ke dalam kelas unggulan yang disebut “kelas tefa” dimana kelas tersebut diperuntukkan bagi siswa jurusan tekhnik Audio yang masuk 10 Besar  dan mempunyai “soft skils” kerja yang baik.

“Pengalaman yang tidak terlupakan di “Kelas Tefa” adalah, ketika saya memasang lampu limar yang ditemukan oleh bapak Ujang Koswara di daerah pelosok tepatnya di Naringgul, Desa Nagrag Cianjur.” jelasnya ceria dan penuh semangat. (Tiwi Kasavela)

admin

Hasil Ujian Nasioanal di Jawa Barat Tidak Ada Kenaikan yang Signifikan…!

Previous article

“Kader BNN UIN SGD Bandung” Selamatkan Bangsa dari Bahaya Narkoba…!

Next article

You may also like

More in Featured