Bandung, BEREDUKASI.Com — SETIAP kepala, terutama generasi muda di Jawa Barat, harus mendapat informasi tentang pemilu.
Tentunya informasi juga harus disampaikan sebaik-baiknya atau sesempurna mungkin. Hal ini perlu dilakukan supaya Pemilih Muda terlindungi dari “hoax” dan informasi yang menyesatkan.
Demikian antara lain yang dikemukakan Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat pada acara “Electainment on Campus” yang diselenggarakan kerjasama KPU Jabar dengan 30 Perguruan Tinggi di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Kamis (26/4/18).
Dikatakan Yayat, hak Pemilih Muda harus dilindungi, agar mereka menjadi pemilih berkualitas. Apalagi jumlah Pemilih Muda atau rentang usia 17-40 tahun lebih dari 17 juta.
“Mereka jangan sampai diperkosa berita-berita kebencian dan diajak untuk menjadi pemilih yang tidak rasional. Jangan pula memberi kesempatan berita bohong mengeksploitasi emosi yang membangkitkan sentimen agama dan ras,” ujarnya.
Dalam melindungi hak tersebut, Yayat mengajak Pemilih Muda, aktif mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya dan salasatunya hadir dalam acara “Rock the Vote Indonesia”.
“Sebarluaskan kembali informasi tersebut ke orangtua dan orang-orang terdekat,” ungkap Yayat yang juga berharap Pemilih Muda datang ke TPS tgl 27 Juni mendatang, agar terpilih Gubernur Teladan yang mampu membawa perubahan Jawa Barat ke arah yang lebih baik.
Dalam kegiatan “Electainment on Campus” di Unpar ini, dihadiri oleh para dosen dan ratusan mahasiswa. (Red)