By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — RUMAH Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) merupakan salasatu Rumah Sakit milik Pemerintah kota Bandung. Belakangan ini sedang menjadi sorotan masyarakat, apalagi dengan semakin membludaknya pasien BPJS. Bahkan tidak sedikit pasien-pasien yang berdatangan dari luar kota Bandung.
Sejak Subuh bahkan dini hari, kerap para pasien sudah berdatangan. Untuk mendaftar dan mendapatkan nomer antrian pemeriksaan.
“Memang dengan membludaknya pasien BPJS ini, jujur kami agak kewalahan. Tetapi semaksimal mungkin kami tetap melayani para pasien ini dengan sebaik mungkin,” jelas Drg. Lucyanti, selaku Direktur RSKGM Bandung ini, Senin, (13/1/2020).
Menurut Lucy, di Kota Bandung ini ada tiga Rumah Sakit Gigi Mulut , Tetapi yang saat ini bekerjasama dengan BPJS dan sudah terakreditasi yaitu RSKGM milik Pemerintah Kota Bandung.
Pihak RSKGM Kota Bandung ini, memang sedang terus berupaya melakukan yang terbaik. Demi kelancaran pengobatan para pasiennya.
“Sejak bulan November 2018 kami sudah melakukan pendaftaran via SMS khususnya pasien yang lama. Namun memang masih ada beberapa kendala yang perlu kami perbaiki. Diantaranya jika ada pasien yang sudah mendaftar, tetapi pasien itu sendiri tidak hadir dan tidak memberikan kabar. Akhirnya sayang kan, pasien yang baru jadi tidak terlayani. Akhirnya pada bulan November layanan via SMS diberhentikan dulu untuk diperbaiki dulu kekurangannya,” papar Lucy, dengan jelas.
Memasuki awal Januari tahun 2020 ini, pihak RSKGM Kota Bandung. Masih terus melakukan pembenahan. Demi kelancaran para pasien.
Dan untuk mendapatkan quota layanan mulai hari Senin, (13/1/2020), dimulai dari pukul 05.30. Jadi lebih pagi 30 menit dari jam biasanya dan “SMS Gate Way” sudah mulai diberlakukan lagi. Insya Allah bulan Februari, pelayanan “SMS Gate Way”. Akan berjalan seperti biasa, sehingga untuk pasien yang lama tidak perlu antri mendaftar di pagi hari. Cukup datang sesuai jam layanan yang disampaikan di sistem tersebut.
“Jadi kami dari pihak RSKGM Kota Bandung. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, atas pelayanan kami yang masih kurang nyaman terhadap para pasien. Kami akan terus melakukan yang terbaik bagi pasien-pasien kami,” pungkas Lucy. (HKS).
