Bandung, BEREDUKASI.Com — RUMAH Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung menerima penghargaan dari Inspektorat Kota Bandung. Sebagai Perangkat Daerah Terbaik untuk dua kategori berbeda. Penghargaan diserahkan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada acara Gelar Pengawasan Kota Bandung di Hotel eL Royale, Jumat (28/12/18).
RSKIA didaulat menjadi perangkat daerah yang menyelesaikan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI paling baik di Kota Bandung. Sedangkan DPU memperoleh nilai evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tertinggi dengan predikat Memuaskan (A). Predikat tersebut merupakan satu-satunya dari 63 perangkat daerah yang diperiksa Inspektorat Kota Bandung.
Usai menyerahkan penghargaan, Wali Kota Bandung menekankan kepada para Kepala Perangkat Daerah untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan. Pasalnya, ia ingin agar Kota Bandung, segera meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Menurutnya, opini tersebut dapat diraih jika seluruh perangkat daerah sama-sama memberi perhatian khusus. Terlebih lagi Kota Bandung perlu meningkatkan hasil tindak lanjut rekomendasi BPK terhadap hasil pemeriksaan kepada seluruh perangkat daerah. Ia ingin tingkat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK meningkat setiap tahun.
“Jangan sampai target yang sudah kita canangkan ini kembali kandas karena persoalan tindak lanjut dan rekomendasi dari hasil pengawasan yang sudah dilakukan,” tuturnya.
Kendati begitu, wali kota mengaku bahwa proses penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK terus berjalan dan menunjukkan perkembangan yang positif. Perangkat daerah terkait terus mengupayakan langkah-langkah strategis. Agar tugas reformasi birokrasi Kota Bandung bisa segera tuntas.
“Sudah banyak perkembangan positif, tapi ada beberapa hal yang harus disempurnakan oleh kita. Diantaranya adalah masalah aset. Aset ini dulu sangat berat, sangat besar. Progressnya sudah bagus. Mudah-mudahan ke depan aset bisa disempurnakan oleh kita,” ucap Oded.
Sementara itu, Inspektur Kota Bandung, Fajar Kurniawan menuturkan. Bahwa pihaknya terus mengawasi sekaligus membina seluruh perangkat daerah. Hasil pengawasan dan pembinaan tersebut, kemudian akan dievaluasi. Sehingga seluruh kinerja perangkat daerah dipastikan, memiliki kualitas output dan “outcome” yang baik.
“Tahun ini penilaian kita masih berdasarkan “output”. Namun insya Allah pada tahun 2019 penilaian juga akan dilihat dari “outcome” setiap perangkat daerah,” ujar Fajar. (Red)