BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PEMERINTAH Kota Bandung kembali menggelar Safari Ramadan dan Salat Tarawih bersama masyarakat di Masjid Al-Fath, Kompleks Pasadena Kelurahan Margahayu Utara, Kecamatan Babakan Ciparay, Senin 25 Maret 2024.
Pada Safari Ramadan kali ini, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono diwakili Plh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.
Hikmat mengatakan, Safari Ramadan merupakan momentum silaturahmi bagi ulama, umaro, dan masyarakat.
Ia mengatakan, tegaknya negara sangat tergantung kepada hadirnya ulama, umaro, para dermawan dan juga doanya para fuqoro walmusakin.
“Kebersamaan ini tentu saja akan melandasi kita hidup dimanapun kita berada. Selama rukun dengan ketiga atau empat unsur itu maka insyaallah hidup akan lebih baik dan tugas kita bagaimana saling memuliakan satu dengan yang lain,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hikmat juga berterima kasih atas kolaborasi, kontribusi dan kerjasama yang terjalin antara seluruh elemen masyarakat sehingga Kota Bandung menjadi kota yang aman dan kondusif sehingga menghadirkan indeks kebahagiaan yang tinggi.
“Terima kasih yang tidak ternilai selama ini. Alhamdulillah Kota Bandung atas kerja dan kontribusi kita bersama dari unsur pemerintah sampai unsur masyarakat menghadirkan indeks kebahagiaan kita yang tinggi di masyarakat,” ujarnya.
“Oleh karena itu mari kita pelihara Kota Bandung ini menjadi sebuah kota yang aman dan menyenangkan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkot Bandung juga membagikan bantuan kepada perwakilan dai, marbot masjid, guru ngaji, MUI kecamatan dan pengurus DKM.
Sementara itu, Ketua DKM Al Fath Ahmad Mumamad Yusuf juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Bandung beserta jajaran OPD di Pemkot Bandung pada Safari Ramadan malam ini.
Ia menyebut Safari Ramadan ini merupakan bentuk komitmen dan perhatian Pemkot Bandung kepada masyarakat.
“Kami melihat program Safari Ramadan ini adalah komitmen dan perhatian serta kepedulian dari para pimpinan kepada masyarakat. Kami sangat menghargai dan apresiasi acara ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ahmad mengungkapkan, Masjid Al Fath telah berdiri sejak 2007 dan salah satu kegiatan utamanya yakni pengelolaan pendidikan berbasis Al-Qur’an.
“Alhamdulillah pesantren yang kami rintis dapat menelurkan 11 siswa yang hafal Qur’an 30 juz. Santrinya pun datang dari 14 provinsi. Ini tentu ada pula bantuan dari Pemkot Bandung,” ujarnya.
Safari Ramadan ini juga dihadiri oleh Forkopimda, perwakilan DRPD Kota Bandung, para kepala OPD, Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Baznas, MUI Kota Bandung, unsur Forkopimcam, lurah dan kepala KUA di wilayah eks Tegalega. (rob).