BANDUNG, BEREDUKASI.Com — Cinta terhadap budaya dan Alat Musik Sunda, itulah hal yang dirasakan oleh Salman Hamzah atau Salman. Siswa kelas IPA 1 SMAN 16 Bandung ini bercerita bahwa dia menyukai Kesenian Sunda sudah sejak kecil, karena memang dia melihat ada yang khas, unik dan menarik dari alat-alat musiknya dibandingkan dengan yang lainnya.
“Saya sejak kecil suka nonton Wayang Golek, penampilan karinding di televisi, kemudian mendengarkan lagu-lagu Sunda. Dan entah kenapa ketika saya mendengarkan tembang-tembang Cianjuran, ada bergetar dalam hati,” tutur pemuda kelahiran 5 Mei 2001 ini.
Salman yang saat ini menjadi Ketua Ektrakulikuler Karinding Leuit di SMAN 16 Bandung juga bercerita bahwa saat ini dia merasa tidak banyak remaja yang berminat memainkan alat musik Sunda, padahal dalam kesenian Sunda terdapat banyak pelajaran yang bisa diambil. Misalnya dalam dalam sebuah lagu terkadang terdapat makna-makna filosofi tentang hidup yang dalam. Selain itu musik Sunda juga bisa membuat batin menjadi tenang.
“Saya memiliki harapan bahwa makin banyak orang yang tertarik dengan Budaya Sunda. tidak akan mati dan terus berkembang,” ucap sulung dari tiga bersaudara ini.
Salman mengungkapkan bahwa menggunakan Ala Musik Sunda dapat menumbuhkan rasa nyaman dan meningkatkan jiwa kreatifitas. Disamping cara memanfaatkan waktu yang lebih bermanfaat ketimbang bermain hal-hal yang tidak jelas.
“Saya sangat senang sekali bisa mengapresiasi Budaya Sunda, apalagi ketika tampil di depan banyak orang. Bisa mengajak orang untuk ikut menyenangi budaya Sunda,” ujar Salman.
Salman yang sudah sering tampil di acara-acara untuk bermain alat musik Sunda bersama Karinding Lueit 16 ini juga berharap akan semakin banyak orang yang peduli dengan bahasa, budaya dan juga alat musik Sunda. (Tiwi Kasavela)