By 
BANDUNG, BEREDUKASI.Com — Nampak dewasa dan visioner, begitulah tutur bahasa dari Sandi Agung Santoso, atau yang akrab disapa “Sandi”. Selain sibuk sebagai siswa kelas XI IPA SMAN 16 Bandung. Ternyata Sandi juga merupakan Ketua OSIS di sekolahnya. Dan ia memiliki pemikiran dan usaha yang cukup tinggi untuk mengaktualisasikan visi sekolah ke dalam program-program OSIS. Misalnya saja kebersihan lingkungan, peningkatan bakat siswa di bidang ektrakulikuler dan lain sebagainya.
“Saya dan teman-teman berusaha menjaga program adiwiyata. Oleh sebab itu kami sangat menjaga kebersihan kelas, melakukan Gerakan Pungut Sampah dengan intensif. Dan siswa-siswi juga tidak diperkenankan untuk pulang sebelum kelas mereka bersih,” tutur Sandi bersemangat.
Sandi juga bercerita bahwa saat ini siswa-siswi SMAN 16 Bandung sudah mulai memilah-milah sampah, untuk kemudian dibersihkan dan dijual. Tentunya semua ini tidak lepas dari kesadaran yang dibangun, juga gencarnya ektrakulikuler Peduli Lingkungan.
“Selain itu di momen penting seperti HUT RI, hari nasional atau Isra mi’raj, kami juga manfaatkan waktu tersebut untuk mengadakan kegiatan untuk saling mendekatkan interaksi dan kerjasama diantara teman-teman,” tutur Sandi yang lahir tanggal 24 Januari 2001 ini.
Kedepannya Sandi juga berencana untuk mengadakan turnamen futsal antar SMP. Tentnya dengan tujuan agar sekolahan lain dapat mengenal SMAN 16 lebih dekat lagi, karena memang SMAN 16 sudah terkenal dengan kejuaraan futsal hingga ke mancanegara. Beberapa waktu lalu SMAN 16 juga berhasil menjadi Juara ke 3 Futsal Se Asia Tenggara yang diadakan oleh Hydro Coco.
“Prinsip saya dalam memimpin OSIS adalah kekeluargaan yang tinggi dan bekerja dengan sepenuh hati. Sehingga mereka merasa nyaman berada di OSIS,” ujar Sulung dari tiga bersaudara ini.
Penggemar Iwan Fals inipun berharap bahwa dia dapat melanjutkan pendidikan di bidang Teknik Sipil, karena dia ingin berperan dalam membangun Indonesia khususnya dalam bidang merancang bangunan dan membuat gedung-gedung yang bagus.
“Semoga saya bisa semakin dapat berkontribusi dalam mengembangkan sekolah, lewat berorganisasi saya dapat juga mengoptimalkan potensi teman-teman dan membuat sekolah semakin harum namanya dan dikenal,” tutur Sandi yang selalu masuk 3 besar rangking terbaik dikelasnya ini. (Tiwi Kasavela)
