By 
Purwakarta, BEREDUKASI.Com — DITENGAH kesibukannya sebagai Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika tetaplah manusia biasa dengan fitrah naluri seorang Ibu. Yang menyimpan harapan masa depan, kepada anaknya untuk menjadi penerus keturunan yang lebih baik melalui tuntunan orang tuanya.
Sama seperti wanita sebagai Ibu yang lainnya, Anne menyempatkan diri mengantarkan putra keduanya. Mendaftarkan PPDB 2019, di SMAN 1 Purwakarta.
Dengan datang bersama Yudhistira Manunggaling Rahmaning Hurip, Anne menyerahkan berkas pendaftaran putra keduanya itu. Bersama ratusan orangtua siswa yang juga mendaftarkan anaknya, datang sejak pagi hari, bersama putranya. Anne mempersiapkan berkas dokumen pendaftaran melalui Jalur Prestasi.
“Hari ini pas kebetulan sekalian mau daftarin anak yang kedua lewat Jalur Prestasi,” kata Anne ketika ditemui BEREDUKASI.Com di SMAN 1 Purwakarta, Senin (17/6/19).
Anne mengatakan bahwa untuk pendaftaran putranya tersebut. Seperti biasa dengan menyerahkan berkas sesuai yang diminta pihak sekolah.
Anne sendiri mendaftarkan putra keduanya, melalui quota Jalur Prestasi. Meskipun memiliki peluang memanfaatkan quota perpindahan rumah tugas. Dimana rumah dinasnya masuk dalam zonasi SMAN 1 Purwakarta.
“Memaksimalkan Prestasi anak, apalagi kan memiliki Prestasi dalam Festival Penyaji Terbaik Wayang Golek Tingkat Nasional sejak tahun 2016. Mudah-mudahan saja lolos,” ujar Bupati yang biasa disapa Ambu Anne ini.
Sedangkan menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Purwakarta, Emma Sukmasih mengatakan, tidak ada keistimewaan walaupun anak seorang Kepala Daerah sekalipun. Bahkan menurutnya, Bupati Anne maupun Yudhistira tetap menyerahkan berkas sesuai yang dipersyaratkan oleh pihak sekolah.
“Tidak ada keistimewaan, tadi ibu Bupati, tetap diminta menyerahkan berkas seperti biasa. Bahkan kita juga minta seperti biasa kelengkapan dokumennya, masuk Jalur Prestasi, kan putranya ini miliki Prestasi Tingkat Nasional,” terang Emma.
Selain itu, untuk quota melalui Jalur Prestasi, pihaknya hanya memiliki 9 orang. Sehingga dalam Jalur Prestasi baik Akademik maupun Non Akademik akan tetap dirangking.
“Nanti akan tetap dirangking, jadi nanti disamakan dengan yang lainnya,” kata Emma mengakhiri perbincangan dengan. (Wief)
