By Bandung, BEREDUKASI.Com — BANYAK julukan yang diberikan oleh masyarakat yang diberikan kepada orang yang satu ini. Mulai dari Manusia Gorong-Gorong, Manusia Got, Penyelam Gorong-Gorong dan masih banyak lagi.
Ya….itulah sosok seorang yang bernama Uha. Bahkan dirinya tidak pernah menyangka kalau “Aksi”nya menyelam ke dalam gorong-gorong, membuatnya jadi Pusat Perhatian. Di benaknya saat itu hanya untuk mengatasi penyumbatan di got, agar luapan airnya tidak mengganggu masyarakat.
Aksi “Heroisme” Uha menyelam ke dalam got, mendapat apresiasi banyak orang. Mulai dari Media Cetak, Online, Radio dan Televisi yang silih berganti mendatanginya.
Bahkan tidak terkecuali Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun menyambanginya langsung, ke tempat tinggalnya untuk berterima kasih.
“Saya masyarakat ya, buat masyarakat lagi. Teu terang-terang acan (tidak tahu menahu). Ini akan menjadi Viral,” kata Uha, saat bertemu di Balai RW.03 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Senin (30/12/19).
“Aksi” Uha ini terekam masuk ke dalam gorong-gorong di persimpangan Gang : Dharma Bhakti dan Gang : H. Syahroni. Ketika hujan lebat melanda Kota Bandung pekan lalu. Dia menyelam ke dalam lubang got yang digenangi air comberan yang sangat keruh.
Uha menyelam tanpa bantuan peralataan berstandar keamanan. Ia hanya berpegangan pada sebuah tangga bambu yang ditahan oleh temannya bernama Oho. Terlihat dalam unggahan video berdurasi 45 detik tersebut. Uha tanpa ragu masuk menyelam ke dalam gorong-gorong.
“Itu dalamnya sekitar 4 meter. Berenang aja sendiri. Sudah tahu selahnya. Sudah biasa, mau sumur atau apa pun juga tidak pakai alat,” ujar pria berusia 42 tahun ini.
Uha menuturkan penyelamannya ke gorong-gorong tersebut, bukan hal baru. Ia telah sering melakukannya. Berbagai macam sampah dan tumpukan sedimentasi yang menyumbat aliran air turut dia angkut ke permukaan.
“Banyak sampahnya. Ada pembalut, celana dalam, kantong kresek, plastik, pasir dan masih banyak sampah lainnya. Didapatkan lebih dari dari satu karung,” jelas Uha.
Tidak disangka “Aksi” Uha ini, justru menjadi Pusat Perhatian. Sehingga membuat dirinya banyak dicari orang yang sekadar ingin menyampaikan simpati. Bahkan mengangkat kisah heroismenya itu. Namun, hal itu justru membuat ibu yang khawatir. Sebab Uha sudah dianggap berbuat kriminal. Namun sesudah diberi penjelasan, barulah ibunya itu mengerti. Apalagi sesudah ragam hadiah dan penghargaan lainnya diberikan Uha kepada ibunya itu.
Bahkan ketika Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendatanginya pada Senin (30/12/19) pagi, Sang ibu menangis histeris. Ia menyangka Uha akan dibawa dan bakal diberi hukuman.
“Dua hari diudag-udag (dikejar, banyak didatangi orang. Emak nangis terus dikira saya mau ditangkap,” ungkap Uha.
“Saya bukan artis, siapa pun yang nyuruh dan mau lihat saya kerja ke sini aja. Saya ingin gorong-gorong dan Kota Bandung itu bersih,” pungkasnya. (Ris)
