By 
BANDUNG, BEREDUKASI.Com — DALAM situasi Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), bisa berjalan dengan lancar. Tentunya harus dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
‘Alhamdulillah PTMT berjalan lancar, bahkan untuk Prokes kami pihak sekolah menerapkan terbilang ketat,’ ujar Euis Sumarni, S.Pd, selaku Kepala SDN 031 Pelesiran Kota Bandung, membuka perbincangannya beberapa waktu lalu.
Memang tidak bisa dipungkiri di SDN 031 Pelesiran ini, terbilang daerah padat penduduk. Bahkan diseputaran lokasi sekolah banyak warung-warung jajanan. Namun berkat sosialisasi pihak Sekolah, para pedagang yang biasa mangkal. Kini terlihat tidak ada lagi, kecuali warung tetap penduduk setempat.
Dan perlu diberi acungan jempol untuk pihak Sekolah, karena kerumunan tidak terlihat samasekali. Bahkan peserta didik yang akan masuk sekolah terlihat selalu jaga jarak dan memakai Masker.
Begitupun ketika akan masuk kelas melakukan Cek Suhu Tubuh, Cuci Tangan. Dan setiap pergantian waktu belajar para peserta didik, ruangan terlebih dahulu disemprot disinfektan.
‘Semua ini hasil kerjasama pihak Sekolah dengan para Orangtua Peserta Didik, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Satgas Covid-19, Babinsa, Kepolisian dan terutama Masyarakat setempat. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita semua,’ tutur Euis Sumarni, S.Pd, selaku Kepala SDN 031 Pelesiran.
‘Dan kami juga sekarang masih menunggu intruksi dari Disdik Kota Bandung. Kapan PTMT bisa 50 Persen, sebab sekarang masih tetap melaksanakan 25 Persen kehadiran Peserta Didik untuk PTMT ini,’ imbuhnya lagi. (HKS).
