FeaturedInfokuPemerintahanPendidikanRelationshipsSDUncategorized

SDN 040 Pasawahan Kota Bandung, Terapkan Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Makan Bergizi Gratis

0

BANDUNG, BEREDUKASI.COM – SDN 040 Pasawahan Kota Bandung, tengah berkomitmen mendukung Program Pemerintah untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkarakter. Melalui Penerapan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” serta Program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala SDN 040 Pasawahan Kota Bandung, Yeyet Nurhayati menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan program berjalan optimal.

“Program 7 Kebiasaan ini meliputi Anak Bangun Pagi, Beribadah, Sarapan Sehat, Berolahraga, Gemar Belajar, Bermasyarakat dan Tidur Lebih Awal,” papar Yeyet Nurhayati, beberapa waktu lalu.

Untuk memastikan pelaksanaannya, Sekolah memberikan Jurnal Harian kepada para siswa yang harus diisi bersama Orangtua. Jurnal ini mencatat aktivitas anak, seperti jam bangun pagi, pelaksanaan Shalat Subuh, hingga waktu tidur malam.

“Kami ingin memastikan Program ini tidak hanya menjadi Teori. Tetapi benar-benar dilaksanakan setiap harinya dengan Pengawasan Sekolah dan Orangtua,” jelas Yeyet Nurhayati.

Sistem Monitoring Berbasis Teknologi

Selain Jurnal Manual, SDN 040 Pasawahan ini, sedang mengembangkan Sistem Pelaporan berbasis Digital melalui Google Forms.

“Kami ingin mempermudah siswa dan Orangtua, dalam melaporkan kegiatan harian. Sehingga program ini berjalan lebih efektif,” ujar Yeyet yang terlihat sibuk disela-sela merancang Program Sekolah yang dikelolanya.

Sekolah Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Sebagai salah satu Sekolah di Kota Bandung yang terpilih menerima Program MBG. SDN 040 Pasawahan menyediakan Makan Bergizi Gratis kepada siswa. Makan diberikan sesuai jadwal, yakni pukul 09.30 untuk Siswa Shift Pagi dan pukul 12.00 bagi Siswa Shift Siang.

Menu makanan yang disajikan meliputi Nasi, Pisang, Sayur Pelangi (Wortel, Buncis, Jagung) serta Ayam Teriyaki.

“Anak-anak terlihat menikmati makanan yang disediakan. Hampir semua makanannya habis,” ungkap Yeyet, turut memperhatikan para siswa yang sedang menikmati sajiannya.

Komitmen terhadap Zero Waste

Dalam mendukung Program “Zero Waste,” SDN 040 Pasawahan juga, memastikan tidak ada sampah yang tersisa dari Program ini.

“Makanan yang tidak habis akan dikembalikan ke Badan Gizi Nasional untuk evaluasi menu. Dengan begitu, sekolah tetap bebas sampah,” jelasnya.

Menurut Yeyet Nurhayati, Program ini sangat penting untuk meningkatkan kecukupan Gizi siswa.

“Penelitian di 2023 menunjukkan bahwa 8 dari 100 anak kekurangan Makan Bergizi. Kami berharap dengan Program ini, anak-anak, khususnya di SDN 040Pasawahan, bisa tumbuh Sehat dan Berprestasi,” menutup obrolan. (HKS).

admin

Bantar Gebang Memiliki Potensi Besar Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Meski Menghadapi Tantangan Lingkungan dan Sosial Ekonomi

Previous article

Revitalisasi Taman Film: Ruang Publik Multifungsi untuk Rekreasi dan Kreativitas Warga Bandung

Next article

You may also like

More in Featured