By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM upaya menelusuri penyebaran COVID 19, UPT Puskesmas Ciumbuleuit bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Menggelar Rapid Test untuk 600 orang yang terdiri dari pegawai STP NHI Bandung, bersama warga Kelurahan Hegarmanah dan Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap di Gedung Mandalawangi STP NHI Bandung, Jl. Dr. Setiabudhi No. 186, Bandung pada tanggal 15–17 Juli 2020.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Rujukan Dinkes Kota Bandung, Cucu Irawan, mengungkapkan. Bahwa selama ini Dinas Kesehatan Kota Bandung bersama UPT Puskesmas Ciumbuleuit berusaha keras dalam hal Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Covid 19 ini.
“Untuk dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung ini. Tentunya kami membutuhkan dukungan dari masyarakat dan semua Sektor yang terkait,” tandasnya pada Rabu (15/7/2020).
Adapun Camat Cidadap, Hilda Hendrawan menghimbau masyarakat di sekitar SECAPA AD Hegarmanah dan Kecamatan Cidadap. Untuk tidak panik karena kondisi di SECAPA AD, sudah Kondusif, Steril dan semua sudah menjalani Isolasi Mandiri.
Di mana penanganan juga sudah dilakukanoleh Gugus Tugas dari Pemerintah Pusat. Salasatunya upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dengan melaksanakan pemeriksaan Rapid Tes dan pemeriksaan Swab. Zona kewaspadaan juga, sudah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi.
“Untuk warga sekitar dihimbau jangan Panik, Pahami apa itu Corona Virus, jalani Adaptasi dengan New Normal. Dengan selalu memperhatikan Protokol Kesehatan demi kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang lain,” ujar Hilda.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit, dr.Erti Rostiaty mengemukakan, pelaksanaan Rapid Test ini merupakan hasil pelacakan warga sekitar Secapa AD. Dimana sebelumnya menjadi kluster baru penyebaran COVID-19.
“Dengan Rapid Test ini, kami berharap agar warga sekitar jangan panik, selalu memperhatikan Protokol Kesehatan seperti memakai Masker, Cuci Tangan pakai sabun dan menjaga Jarak aman,” ungkapnya. (Tiwi Kasavela).
