Bandung, BEREDUKASI.Com — BERBEKAL kesuksesan pada penyelenggaraan ajang inspiratif “lndonesia Young Entrepreneur Summit 2018” di Jakarta.
Kini ajang bertajuk “Young Entrepreneur Summit 2019”, melakukan “Roadshow” di 6 kota besar di Indonesia.
Sebagai kota pertama atau pembuka yaitu Surabaya telah sukses diikuti oleh 7,000 peserta tgl 16 Februari 2019 lalu.
KAHMIPreneur sebagai program inspiratif daIam menciptakan pengusaha muda. Serta untuk mengobarkan semangat para pemuda–pemudi Indonesia dalam momentum mencetak Entrepreneur yang handal.
Ajang inspiratif di kota Ke-Dua yaitu Bandung yang bertajuk “Bandung Young Entrepreneur Summit (YES) 2019”. Berlangsung, hari Minggu, (10/3/19) bertempat di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung.
Program “Bandung YES 2019”, mengambil tema “Arah Baru Ekonomi lndonesia” ini. Secara mengejutkan diminati o|eh sekitar 6.000 peserta dari kapasitas 4.000 kursi. Antusias yang membludak ini menandakan adanya semangat tinggi dari para Entrepreneur di kota Bandung. Untuk menyerap ilmu dan wawasan yang disampaikan o|eh para pakar Entrepreneur Nasional yang menjadi narasumber. Sekallgus bersilaturahmi dengan sesama Entrepreneur yang ada di kota Bandung dan sekitarnya. Bahkan dapat dikatakan sebagai ajang “kopi darat” dari para Entrepreneur Jawa Barat.
Lebih dekat ajang “Bandung YES 2019” merupakan forum “Kaum Milenial Kreatif” bertemu dengan para pengusaha muda sukses darl berbagai sektor bisnis. Baik tingkat menengah keatas serta Nasional.
Ajang “Bandung YES 2019” adalah sarana untuk berbagi networking (akses teknologi, pembiayaan dan pemasaran), berbagi dan berkembang. Melaiui “Bandung YES 2019”, peserta mendapatkan akses terkini. Seputar Market dan Finance dari Stakeholder yang terlibat.
Founder KAHMlPreneur, Kamrussamad sebagai penggagas ajang ini mengatakan, “Kami sangat gembira dapat kembali menggelar ajang ini. Melihat kesuksesan dari yang sebelumnya, WES 2018 di Jakarta, dan “YES 2019” di kota pertama Surabaya, yang pada kenyataannya peserta nya membludak melebihi target dan kapasitas ruangan. Tentunya hal tersebut sangat menggembirakan dan menjadi pemicu kami, untuk mengulirkan ajang YES tahun ini di 6 kota di Indonesia. Sekaligus agar virus semangat Entrepreneur, dapat meluas secara merata. Sekaligus membuka peluang terhadap penciptaan Entrepreneur Muda yang Iebih banyak”.
Ditambahkannya, ”lni merupakan awal yang baik bahwa dengan digelarnya ajang “Bandung YES 2019” ini, para kawula muda dan masyarakat Indonesia. Masih sangat bersemangat untuk menjadi Entrepreneur-Entrepreneur. Serta creator-creator muda yang gigih dan handal daiam membangun dan menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri. Harapan kami ke depannya sebagai penyelenggara, semoga ajang ini dapat membantu dan mencetak Iebih banyak wirausaha-wirausaha unggui yang dapat bersaing menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan. Dan ajang bergengsi ini, dapat membantu menciptakan lebih banyak lagi Entrepreneur-Entrepreneur muda sukses, tangguh dan mandiri. Sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Serta mendayagunakan potensi perekonomian yang ada di lndonesia. Dan dapat bersaing dengan perusahaan asing, serta menjadi Entrepreneur lokomotif pertumbuhan ekonomi Nasional.”
Dalam acara “Bandung YES 2019” ini, hadir tokoh Entrepreneur Nasional, Sandiaga Uno. Ruben Onsu selaku Founder “Ayam Geprek Bensu”. Berawal dari satu outlet dibuka sejak Maret 2017 di kawasan Jakarta Utara. Usaha yang dirintis Presenter dan Komedian itu, kini telah berkembang pesat. Saat ini terhitung 104 outlet telah tersebar di seluruh kota di Indonesia.
Ria Ricis selaku Content Creator (Youtuber) Kesuksesan karier yang sudah Ria Yunita atau yang akrab disapa Ria Ricis dapatkan seperti sekarang ini tidaklah secara instan atau hanya “numpang tenar” dari sang kakak tercinta yang memang sudah terjun terlebih dulu di dunia entertainment. Yapi Ria Ricis berusaha dan berjuang dari nol. Berkat kegigihannya tersebut, kini Ria Ricis mendapat pengakuan dari banyak orang sebagai salasatu Youtuber terkaya di Indonesia dengan penghasilan mencapai miliaran setiap tahunnya.
Perry Tristianto Tedja selaku Pendiri Factory Outlet Pertama, Founder Rumah Susu, Floating Market, Rumah Sosis. Asal muasal FO tak bisa dilepaskan dari nama Perry Tristianto Tedja. Berkat keberhasilannya dalam usaha F0, julukan sebagai Raja F0, telah disandangnya. Perry sendiri memulai usaha di bidang pakaian dari tahun 90-an. Nama F0 berawal dari nama toko yang didirikannya di tahun 1999 dengan nama FOS atau Factory Outlet Store. FOS pun kini sudah berganti dengan nama Big Cut Price yang sohor di Bandung. Menjadi pengusaha dijalani Perry Tristianto dari nol. Berbagai sektor usaha dijalankan, hingga menjadi Raja Factory Outlet (F0). Kelesuan tren F0 membuat Perry membuka peluang baru di sektor wisata dan kuliner. Bahkan Perry, meluncurkan tiga usaha lainnya yaitu De Ranch yang tadinya hanya dl Lembang akan ada cabang baru lagi di Puncak, kemudian ada juga Susu Lembang dan Hijab Swimming Pool juga berlokasi di Lembang. Sekarang Perry mempekerjakan sekitar 1.200 karyawan dan bekerjasama dengan para pelaku UMKM.
Aditya Surya Pratama selaku Dokter dan Penulis. Dokter Muda yang memiliki nama panggilan Adit ini. Dilahirkan di Bogor, 3 Mei 1994.
Dengan moto “Success is a ladder that cannot be climbed with your hands in your pocket”. Dokter ini sukses menempuh Pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta. Nama Aditya Surya Pratama mulai jadi perbincangan, setelah menggantikan dr. Ryan Thamrin membawakan acara DR 0Z Indonesia. Disalasatu stasiun TV.
Selain menjadi dokter Adltya juga punya kemampuan untuk menulis. DI usia mudanya, Aditya telah memiliki dua buku. Salasatunya berjudul Aditya Lee. Buku tersebut bergenre novel romansa remaja.
Sandiaga S. Uno yang menjadi Keynote Speaker di ajang “Bandung YES 2019” merasa gembira dipercaya kembali berpartisipasi di ajang ini.
“Saya melihat antusiasme yang sangat tinggi dari ajang YES pertama optimis ajang YES di 5 kota yang digulirkan berikutnya oleh KAHMIpreneur akan dipadati oleh para entrepreneur yang haus akan sharing pengalaman ini. Di ajang ini teman-teman Entrepreneur dapat belajar untuk menjadi seorang Entrepereneur sejati |angsung dari pakarnya. lni salasatu ikhtiar yang harus terus dimiliki oleh seorang Entrepreneur, untuk selalu belajar dari bermacam Entrepreneur sukses dan mengambil hikmah dari tantangan yang mereka hadapi,” papar Sandiaga Uno.
“Sebetulnya saya bicara di Bandung ini malu. Sebab Bandung “gudang” nya para “kreator” hahaha…..,” pungkas Sandiaga Uno, sambil tertawa. (HKS)