By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM – SEKOLAH Penggerak SD Negeri 222 Pasirpogor Kota Bandung, mulai mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para siswanya. Program ini diawali dengan Tahap Uji Coba yang berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025. Dan disesuaikan dengan suasana Bulan Ramadan.
“Alhamdulillah untuk hari ini, berkenaan dengan Bulan Ramadan. Jadi yang kita bagikan berupa Telur, Susu, Sereal, Energen dan Biskuit. Untuk berbuka Puasa. Insya Allah bulan April nanti, akan dibagikan berupa makan seperti biasa,” jelas Rizka dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN).
Pipin selaku Kepala Sekolah Penggerak SD Negeri 222 Pasirpogor, menjelaskan bahwa dalam tahap awal ini, makanan berat digantikan dengan Paket Snack untuk Berbuka Puasa.
Sebanyak 750 siswa yang terdaftar dalam program ini, dibagi ke dalam Dua Sesi Pembagian. Pada Sesi Pertama, makanan diberikan kepada siswa kelas 1, 3 dan 6. Sedangkan Sesi ke Dua diperuntukkan bagi siswa kelas 2, 4 dan 5. Paket yang dibagikan berisi Telur, Susu, Sereal, Energen dan Biskuit.
“Makan berat baru akan dimulai secara Intensif pada, 14 April 2025. Rencananya, pembagian tetap dilakukan dalam beberapa Sesi, yakni Sesi Pertama untuk kelas 3 dan 6, Sesi ke Dua untuk kelas 1 dan 4, serta Sesi ke Tiga untuk kelas 2 dan 5,” jelas Pipin.
Ia juga menyebutkan bahwa antusiasme siswa sangat tinggi, dalam menerima Makanan Gratis ini. Pihak sekolah pun, mengedukasi anak-anak untuk menggunakan kantong makanan yang sama, setiap harinya guna mengurangi Sampah Plastik.
“Anak-anak senang, karena mendapatkan Makanan Bergizi secara Gratis. Kami juga mengarahkan mereka untuk menyimpan Tas Makanan masing-masing. Agar tidak perlu menggunakan Kantong Plastik baru setiap hari. Ini sebagai langkah Efisiensi Sampah dan Dana,” tambahnya.
Untuk memastikan Transparansi dan Efektivitas Program ini, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk Dinas Pendidikan (Disdik), Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, serta RT dan RW setempat. Sabtu lalu, Sekolah juga menerima kunjungan dari Badan Gizi Nasional (BGN), guna melakukan Pemantauan langsung terhadap Pelaksanaan Program.
Pipin berharap Program ini, dapat terus berjalan dengan baik. Sehingga anak-anak terbiasa mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi setiap hari.
“Harapan saya, anak-anak bisa lebih tertib dan tidak jajan sembarangan di luar. Dengan makan bergizi dan seimbang, mereka tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah. Ini juga demi Kesehatan mereka ke depannya,” tutupnya. (HKS).
