FeaturedRagam

Serunya Reuni Wartawan yang Biasa Ngepos di “Taman Buaya”…..!

0

Jakarta, BEREDUKASI.Com — BEBERAPA waktu lalu, telah berlangsung acara Silaturahmi “Temu Kangen” para wartawan hiburan yang kerapeliput kegiatan di TVRI Pusat Jakarta. Acara yang berlangsung penuh dengan rasa kangen ini, berlangsung di salasatu Studio LPP TVRI, Stasiun Pusat Jakarta.

Ketika memasuki Studio, para tamu undangan serta pengunjung. Sudah disuguhi dengan Booth “Bambu Unik”, ragam permainan masa kecil, serta Booth-Booth lainnya. Bahkan ditampilkan juga foto-foto para wartawan hiburan yang sudah mendahului menghadap Sang Pencipta Tuhan YME.

Ya… suasana haru, gembira berbaur menjadi satu, setelah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun berpisah. Inilah suasana Silaturahmi atau Temu Kangen puluhan wartawan hiburan yang kerap meliput kegiatan hiburan di Ibu Kota Jakarta. Di era tahun 1980-an hingga tahun 2000-an yang dalam pencarian beritanya tidak bisa lepas dengan kegiatan di TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Dengan tema acara yaitu “Temu Kangen Wartawan Hiburan 1980-2000”.

“Acara ini digagas Agi Sugiyanto yang ingin meng-Umrohkan teman-teman wartawan hiburan seangkatannya,” ujar Sutrisno Buyil, selaku Ketua Umum Forwan (Forum Wartawan Hiburan) dalam sambutannya .

Dari ide yang sangat simpel ini, untuk mengumpulkan teman-teman yang dulu “Ngepos” di TVRI. Maka melebar menjadi Reuni para wartawan hiburan yang tidak hanya yang suka mangkal di Taman Buaya TVRI.

Gayung bersambut, wartawan senior Ludy Hasibuan Rosihan K Nurdin, Dimas Supriyanto, Amazon Dalimunthe membentuk panitia pelaksana untuk penyelenggaraan “Pers Hiburan 1980-2000”.

 “Gile, kita kerja setengah bulan. Tapi alhamdulilah berjalan lancar, sukses teman-teman yang hadir bahagia semua. Ini yang membahagiakan teman-teman panitia,” ujar Ludy Hasibuan, selaku Ketua Panitia Reuni Wartawan Hiburan 1980-2000-an.

Ishadi SK mantan Direktur TVRI Pusat Jakarta mengaku, senang diundang Panitia untuk bisa kangenan dengan koleganya para wartawan Taman Buaya.

“Bisa bertemu dengan teman-teman wartawan yang wajahnya tidak asing lagi buat saya. Ide menyatukan teman-teman wartawan dengan cara Reuni ini perlu terus digelar, biar silaturahmi bisa terus terjaga,” ujar Ishadi.

Sementara Helmy Yahya selaku Direktur Utama TVRI berharap,  silaturahmi sesama wartawan hiburan hatus terus dijaga tak sebatas acara hari ini saja.

 “Silaturahmi membuat panjang umur, menulis dan menulis membuat otak kiri kita tetap segar,” ujar Dirut TVRI yang terus berupaya, agar TVRI bisa bersaing dengan Televisi Swasta Nasional.

Komedian Deddy Miing Gumelar, mengaku surprise bisa nimbrung reunian bersama wartawan hiburan yang telah membesarkan nama grup lawak Bagito.

 “Saya enggak basa-basi, tanpa kalian wartawan hiburan, Bagito tidak akan besar,” kata pentolan kelompok lawak Bagito yang kini tak lagi aktif menjadi wakil rakyat, tapi semakin aktif di mesjid dan pengajian ini sambil tertawa lepas .

Jubing Kristianto serta Jodhi Yudhono termasuk wartawan hiburan yang tampil dengan menunjukan kualitas bermusiknya, dalam acara kumpul-kumpul itu.

Tampil pula Ian Antono. Sang gitaris grup band legendaris Indonesia Godbless, Ote Abady yang membawakan lagu-lagu Panbers.

Demikian juga Ryan Kyoto,  Papa T Bob, Mimie Fhara, Lia Tiga Srigala dan Cintya Saskara dari Nagaswara Music.

Di tengah hiburan musik, ada usulan untuk wartawan hiburan membuat buku, cerita human interest.

“Seperti tulisan mas Gunawan Wibisono soal Mas Arswendo, sangat menarik. Belum lagi tulisan Mas Buyil, Bang Hance, Mas Dimas,” ujar Bens Leo.

Maman Suherman sebagai penulis buku produktif yang menjawab dengan tantangan kongkrit.

“Aku diminta untuk menulis Bokis Bokis 4, yang ini aku kasih kesempatan buat teman-teman menulis deh,” tantang Kang Maman.

“Asyik, banyak ketemu temen lama yang ketika saya masih magang jurnalis, mereka sudah menjadi  jurnalis hebat di bidangnya, seperti bang Hance, Ipik Tanoyo,  Rafles dan Khairul Habiba,” ujar S.S Budi Rahardjo, alumni Taman Buaya yang Pemred Matra dan CEO Majalah Eksekutif.

Ketua Asosiasi media digital Indonesia ini menyebut, beberapa nama yang suka ketemu selain di hajatan ini, tapi masih aktif dan kerap bertemu di lapangan semacam Mas Ipik, Herry Barus,  Dimas Supriyanto, Riza, Barrie, Edi Bogel.  Juga Dion dan Toni Bramantara.

“Kita diundang kembali untuk makan-makan di gudegnya mas Ernawan, Gudeg bu Dibyo,” ujar pria yang kerap dipanggil Jojo ini.

Acara di “Taman Buaya” mengumpulkan kenangan yang  berserak, ajang silaturahmi. Apalagi, di akhir acara dibagi-bagi pembagian doorprise sejuta per orang, hingga berangkat Umroh. (HKS/Forwan)

admin

Dengan Menggunakan “Daun Jati” Aroma Daging Berbeda Bahkan Lebih Segar……!

Previous article

Bantu Atasi “Karhutla” Gunung Ciremai Kodim 0615/Kuningan Turunkan Pasukan…….!

Next article

You may also like

More in Featured