By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PADA hari Rabu, 16 April 2025, ribuan tamu undangan menghadiri acara Silaturahmi Akbar, Pemkot dan DPRD Kota Bandung dengan Disdik Kota Bandung, bertempat di Masjid Al Jabar Bandung.
Acara ini terlihat sangat semarak, bahkan jadi ajang pertemuan para Kepala Sekolah dan para Guru tingkat SD dan SMP dibawah naungan Disdik Kota Bandung. Bahkan dalam acara ini juga, diisi dengan Tausiah dari KH. Athian Ali.
Pemerintah Kota Bandung, bertekad menyamakan Kualitas Pendidikan. Hal itu agar jumlah siswa di setiap Sekolah bisa lebih merata.
Untuk itu, Pemkot Bandung bakal berkolaborasi dengan Sekolah Swasta. Agar kuota sekolah di Kota Bandung lebih merata.
“Kita akan berkolaborasi supaya kuota siswa masuk ke sekolah baik Swasta dan Negeri akan berbagi kuota,” ungkap Wakil Wali Kota Bandung, Erwin usai menghadiri Silaturahmi bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Menurutnya, hal itu diupayakan agar Sekolah Swasta maupun Negeri di Kota Bandung. Supaya bisa bertahan dan berjalan, dalam pembelajarannya dengan baik.
“Supaya sekolah Swasta maupun Negeri di Kota Bandung, bertahan dengan baik dan sejalan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menuturkan, tingkat kesejahteraan masyarakat salah satunya berada pada tingkat Pendidikan.
“Akses Pendidikan tergolong perlu ditingkatkan. Data tahun 2024, jumlah SD Negeri ada 274 dan SD Swasta ada 198 Sekolah. Sementara SMP Negeri hanya ada 75 Sekolah dan Swasta 186 Sekolah,” jelasnya.
Menurutnya, Kota Bandung butuh kajian dan strategi untuk akses Pendidikan lebih merata.
“Sekolah harus bisa diakses oleh masyarakat semuanya. Kita dorong juga untuk menghadirkan Sekolah dengan Kualitas Pendidikan yang lebih baik,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, terlihat beberapa Kepala Sekolah dan Guru dari SDN 024 Coblong, SDN 128 Haurpancuh, SDN 019 Pabaki, SDN 183 Sayuran, SDN 020 Lengkong Besar, SDN 120 Kotabaru, SDN 059 Cirangrang, SDN 048 Sirnamanah, SDN 228 Cangkuang, SMPN 5, SMPN 20, SMPN 12 dan banyak làgi.
“Namun sayang tidak semua peserta mengikuti dengan khusus di dalam Mesjid. Padahal masih ada ruang di dalam Mesjid ini,” ulas Asep Saepudin, selaku Kepala SDN 228 Cangkuang Kota Bandung ini. (yan).
