Jakarta, BEREDUKASI.Com — BERKISAH tetang sang penjaga hati, “Dewi Setyawati” menemani kemanapun kekasih hatinya “Narasoma” mencari kesejatian hidup. Karena cinta pula “Setyawati” harus terpisah selamanya dengan “Bagaspati’, ayahnya. Karena cinta pula “Narasoma” merelakan “Dewi Madrim” adik semata wayangnya harus terpisah dengannya dan melepaskan ke tangan “Pandu.
Pengorbanan mendalam adalah ketika “Narasoma” harus meninggalkan “Dewi Setyawati” ke medan laga. Perang Bharatayuda telah memanggil Ksatria Mandaraka, yang sudah tidak muda itu. Turun ke gelanggang payudan demi Pandawa. Semua ini dilakukannya demi cinta untuk sang penjaga hati. (Eddie Karsito)