Purwakarta, BEREDUKASI.Com — PUSKESMAS Koncara mengajak remaja siswa-siswi SMAN 3 dan SMK Purnawarman Purwakarta menjadi Konselor Kesehatan “Inovasi Remaja” di Aula Puskesmas Melalui Program Anak Usia Sekolah dan Remaja (AUSREM).
Berdasarkan Permernkes No. 25/ 2014 Tentang Upaya kesehatan Anak, Dinas Kesehatan Purwakarta menurunkan program itu. Kepada Puskesmas Koncara, sebagai Pelaksana dan berdasarkan Ketentuan WHO perihal Batasan Usia Remaja 10–18 Tahun.
Dengan gerakan inspiratif kegiatan Inovasi Remaja ini, diharapkan siswa-siswi bisa menularkan wawasan. Setelah mendapatkan pembinaan dari Pihak Puskesmas Koncara.
“Jadi tujuan dari program Inovasi Remaja ini, diharapkan siswa-siswi bisa menjadi konselor kesehatan. Untuk temannya atau untuk saudara dan keluarga ketika di lingkungan masyarakat,” terang Lia Maria Ihsana, AMd.Kep Selaku Pelaksana Program, beberapa waktu yang lalu.
Adapun konsepsi Program yang menjadi target Inovasi Remaja di wilayah kerja Puskesmas Koncara :
- Menbidik Anak Usia Sekolah dan Remaja.
- Pembentukan Kader Kesehatan Remaja (KKR) tingkat SLTA.
- Pembinaan dan Pemberian wawasan Agar bisa menjadi Konselor Kesehatan.
- Upaya pemberdayaan KKR bermuara menjadi Wadah Komunikasi Antar KKR.
Lia juga menambahkan fokus pembahasan yang di tekankan kepada siswa-siswi, tentang penyakit dari kebiasaan buruk usia remaja dalam acara itu.
“Siswa-siswi juga diberikan masalah–masalah kesehatan yang timbul di usia remaja. Dan bimbingan konseling tentang edukasi HIV, Bahaya Narkoba, Reproduksi dan larangan Sex Bebas menurut norma sosial dan religi,” pungkasnya. (Wief)