FeaturedInfokuPemerintahanPendidikanRagamSMA/SMK

SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Berawal Dari Visi Yang Menjadi Dasar, Dalam Meningkatkan Pelayanan Pendidikan

0

TASIKMALAYA KOTA, BEREDUKASI.Com — LAHIRNYA kebijakan mutu di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Berawal dari Visi. Dan itu menjadi dasar dalam meningkatkan pelayanan pendidikan.

Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMA N 1 Tasikmalaya, Drs. H. Anda Sujana, M.Pd di selasar Sekolah SMAN 1 Tasik Jl. Rumah Sakit, Kota Tasikmalaya, Senin, 27 September 2021.

Disebutkan, Visi yang dimaksud adalah, ‘Cemerlang dalam Prestasi Akademik maupun Non Akademik.’

Kemudian, tambahnya, lahirlah sebuah kebijakan mutu sekolah, yang mencakup empat poin. Diantaranya adalah Pertama sukses melaksanakan ujian sekolah.

Ke-Dua, sukses masuk Perguruan Tinggi, baik Negreri atau Swasta.

‘Dan itu merupakan kebijakan mutu sekolah,’ kata Anda.

Dijelaskan, disamping hal tersebut, ada target mutu. Target mutu itu secara keseluruhan diangka delapan puluh tujuh persen yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

‘Angka itu merupakan keterserapan peserta didik,’ jelasnya.

Anda menandaskan, Apa dasarnya angka tersebut ? Kajiannya adalah lima tahun ke belakang.

“Nah kalau dikeluarkan nanti ada diagram batangnya,” tandasnya.

Disebutkan, untuk tahun sekarang target mutu untuk lulusan yang keterima ke PTN empat puluh persen.

‘Di luar PTN itu sebanyak empat puluh lima atau empatpuluh tujuh persen,’ tambahnya.

Dikatakan, yang keterima empat puluh persen ke PTN melalui tiga jalur. Yang pertama melalui senam PTN, yang formulanya saat ini berbeda dari tiap-tiap Perguruan Tinggi.

‘Apalagi sekarang dengan tidak adanya program ‘Unpad Nyaah Ka Jabar,’ katanya.

Kemudian yang Ke-Dua, melalui SBMPTN, melalui penyaringan secara tertulis. Dan yang ketiga melalui jalur mandiri.

‘Yang sisanya itu diharapkan mereka (Siswa-Siswi) yang tidak masuk PTN dilanjutkan ke PTS,’ jelasnya.

Di sisi lain Anda Sujana menuturkan, apapun bentuk kegiatan sekolah di pendidikan, seluruhnya mengacu pada PP nomor 19 tahun 2005.

‘Yang sudah hampir tiga kali mengalami perubahan. Dan sekarang adalah PP nomor 51 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan,’ jelasnya.

Dalam sekala prioritas, kata Anda, SMA N 1 Tasik didorong oleh Tiga Hal, diantaranya meningkatkan prestasi serta mengurangi kesenjangan (Gap prestasi) diantara peserta didik.

‘Salasatu contohnya, bapak ibu Guru akan menanyakan saat terjadi proses pembelajaran tatap muka atau Daring,”ungkapnya.

Dari KKM yang sudah ditetapkan oleh sekolah, tambah Anda, peserta didik akan ditanya, berapa kontrak agar bisa mencapai KKM tersebut.

Sekala prioritas yang Ke-Dua adalah optimalisasi proses pembelajaran. Ini artinya perangkat (Para Guru ) sekolah sudah masuk kelas.

‘Dan Kepala Sekolah melakukan keliling ke tiap kelas, untuk memastikan hal tersebut lengkap. Jadi tidak ada istilah kekosongan Guru,’ cetusnya.

Dan yang Ke-Tiga adalah penciptaan sekolah kultur yang baik. Karena dengan kultur yang baik akan mengahasilkan kualitas yang baik pula.

‘Contoh peningkatan disiplin, sopan santun, kejujuran. Kemudian kompetitip yang baik diantara kelas,’ tambahnya.

Disinggung terkait moto dalam men dongkrak ke Perguan Tinggi, menurutnya ada 4T. Yang Pertama Tepat waktu. Ke-Dua Tepat Administrasi, Ke-Tiga Tepat Tempat dan Ke-Empat Tepat orang.

‘Ini sudah teruji dalam masalah tepat waktu. Kepala Sekolah saja harus berada di Sekolah pukul 06.30 WIB untuk menyambut kedatangan para Peserta Didik,’ pungkasnya. (***)

admin

Dengan Hadirnya Tiga Penyanyi Pendatang Baru Berkarakter Keren, Siap Meramaikan Musik Indonesia

Previous article

Keterikatan Alumni SATAS Atau SMAN 1 Tasikmalaya, Dengan Almamaternya Sangat Menakjubkan

Next article

You may also like

More in Featured