InfokuSMA/SMK

SMAN 20 Bandung: Mengupayakan Sekolah Ramah Anak

0

BANDUNG, BEREDUKASI.com — Menjadi sekolah ramah anak, hal itu yang sedang diupayakan oleh SMAN 20 Bandung yang terletak di Jalan Citarum No. 23 Bandung ini. Menimbang bahwa di jaman globalisasi, banyak siswa yang mengalami krisis karakter. oleh sebab itu sekolah harus dapat menciptakan sekolah yang bersih, sehat dan dapat menjaga lingkungan. Tentunya budaya sopan santun menjadi nomor satu, dimana semua pihak baik murid, siswa, guru, kepala sekolah hingga satpam dapat saling mendukung untuk suksesnya sebuah program.
Drs Surya Mijaya,Wakil Kepala Sekolah Bidang Kasiswaan SMAN 20 Bandung menjelaskan bahwa kegiatan sekolah ramah anak dimulai dari pembiasaan 3S (Senyum, Sapa, Salam) Dan didalam aplikasinya berupa saling menghagai antar warga sekolah, tidak ada masalah bullying atau perkelahian. Tujuannya tentu agar siswa betah dan merasa nyaman di sekolah.
“Jika siswa-siswi betah di sekolah, maka dalam prestasi pun akan meningkat,” ujar Surya.
Selain menjadi sekolah ramah anak, SMAN 20 Bandung yang kini dipimpin oleh Dra. Hj Heniati M.pd ini juga memiliki beberapa keunggulan yang lainnya yakni sebagai sekolah sukses UN SMBPTN, unggul dalam bidang Akademik, menjadi sakola hemat energi dan menjadi sakola adiwiyata.
“Sekolah ramah anak juga perlu didukung dengan hemat energi misalnya menggunakan ampu LED, agar tidak boros. Siswa juga dihimbau untuk membawa laptop dan handphone yang sudah full bartre sehingga tidak perlu mencash di sekolah. dan ini menghemat listrik hingga 50 %.” Tutur Surya lagi.
Sekolah yang memiliki visi menjadi sekolah yang religius, berkarakter, kompetitif, memiliki budaya literasi tinggi, dan berbudaya lingkungan di taun 2020 ini juga sejak pertama MPLS sudah mengupayakan fokus dalam bidang kepribadian misalnya lewat pengenalan ISQ, kegiatan ramah anak yang didampingi guru dan penguatan nilai-nilai akademis.
“Harapan kedepan tentu sekolah ingin mewujudkan siswa siswi yang berkarakter baik, yang mampu membanggakan orang tua, almamater, bangsa dan negara,” jawab Surya menutup perbincangan. (Tiwi Kasavela)

admin

SMA Kartika XIX-1 Bandung: Menjadi Sekolah Sehat di Kota Bandung

Previous article

SMKN 7 Bandung, Sekolah “Berbudaya Kaagamaan”

Next article

You may also like

More in Infoku