By 
BANDUNG, BEREDUKASI.com — Kegiatan keagamaan merupakan hal yang cukup penting bagi perkembangan siswa di sekolah. Terutama saat ini kasus narkoba, pergualan bebas dan prilaku negatif lainnya ada di sekeliling remaja yang menimbulkan kekhawatiran. Oleh sebab itu SMKN 7 Kota Bandung yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta No. 596 Kota Bandung ini memiliki fokus yang luar biasa dalam urusan meningkatkan keimanan siswa-siswinya.
Sebagaimana dengan visinya yaitu ingin menghasilkan lulusan yang “Shaleh, Kreatif, Inovatif dan Berwawasan Lingkungan”. SMKN 7 Bandung terus mengupayakan kegiatan-kegiatannya yang mampu membangun siswa bertakwa. Oleh sebab itu tidak salah jika SMKN 7 bisa disebut sebagai sekolah yang memiliki budaya religius.
“Tentunya perkara yang pertama diarahkan yaitu karakter yang dibangun lewat kegiataan keagamaan. Misalnya siswa dibiasakan untuk mengikuti Shalat Dhuha sebelum masuk pelajaran. Dilanjut dengan Sahalat Dzuhur berjama’ah dan mengadakan perpustakaan khusus berkenaan dengan buku-buku keagamaan. Setiap bulan juga sering ada pengajian siswa siswi,” ujar Sanjani, yang merupakan staf bidang kesiswaan SMKN 7 Bandung.
Dalam kegiatan keagamaan ini juga tentunya dapat memberian efek yang lainnya misalnya membangun mental sadar kebersihan. Karena kebersihan merupakan bagian dari iman. Adapun programnya yaitu Jumsih (Jum’at bersih) yang sering diadakan setiap Jum’at pada minggu pertama dan ketiga di setiap bulan, kemudian “GPS” atau “Gerakan Pungut Sampah” dan lain sebagainya. Selain itu siswa juga dibangun kemandirian dan tanggung jawabnya dengan wajib mencuci piring sendiri setelah jajan di sekolah.
“Budaya keagaamaan yang dibangun di SMKN 7 Bandung cukup efektif dalam mengembangkan sifat-sifat yang positif, siswa jadi semakin santun, sopan, disipilin dan lebih serius dalam belajar, karena dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan,” tutur Sanjani lagi.
Selain terkenal dengan budaya keagamaanya, sekolah yang dipinpin oleh Ir. Deudeu Mulyati, M.Si sejak tahun 2016 ini juga memiliki banyak prestasi diantaranya, Juara 1 “Lomba PMR-Tk Provinsi” Bidang Kesehatan Remaja 2016, Juara 1 “LKS Tingkat Provinsi 2016”, Juara 2 Lomba “Cerdas Cermat Farmasi” tingkat provinsi 2016, Juara 1 Kejuaraan Taekwondo “Margahayu Taekwondo” tingkat provinsi 2016 dan lain sebagainya.
Sekolah yang memiliki lima jurusan yakni “Kompetensi Kimia Industri”, “Kimia Tekstil”, “Analisis Pengujian Laboratorium”, “Farmasi Klinis” dan “Farmasi Industri” ini juga terbilang lengkap dalam menunjang kegiatan siswanya. Ada 21 lab yang terbagi-bagi dalam beberapa jurusan.
“Selain pelajaran teoritis siswa juga diwajibkan memiliki karya sendiri. Misalnya di jurusan Analisis Kimia ada yang menghasilkan “Sabun Transparan” dan “Sabun Cuci Tangan”. Kemudian di jurusan Kimia Industri juga ada produk Yogurt, Teh Rosella, atau Jamu. Yang nantinya bisa didistribusikan di lingkungan sekolah, atau ditampilkan diacara pameran-pameran,” ucap Sanjani.
SMKN 7 Bandung juga berharap bahwa keterampilan siswa sejalan dengan nilai-nilai religiusitas yang nantinya membuat mereka berdaya, bermanfaat dan berguna bagi masyarakat. (Tiwi Kasavela)
