Bandung, BEREDUKASI.Com — SMP Kartika XIX-1 di Jl. Bangka No. 3 Bandung. Beberapa waktu lalu nampak ramai oleh peserta didik yang mengikuti kegiatan belajar diluar kelas. Untuk mengaplikasikan permainan kaulinan barudak mendukung program dinas pendidikan “BANDUNG MASAGI”.
Rukmana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan bahasa dan budaya Sunda.
“Kegiatan ini selaras dengan kurikulum yang ada di dalam mata pelajaran bahasa Sunda. Selain itu juga agar anak-anak, semakin mengenal dan mencintai permainan-permainan tradisional Sunda,” terang Rukmana.
Rangkaian acara pun dimulai dengan kegiatan keagaman. Dilanjut dengan pembukaan, menyanyikan yel-yel Sunda, pembagian kelompok untuk mempraktekan berbagai macam “kaulinan Dunda”. Selain itu siswa juga membawa makanan dari rumah, sekaligus saling berbagi berbagai jenis makanan khas Sunda.
“Kegiatan ini juga penting sebagai jeda tengah semester, agar mareka segar kembali saat memulai pelajaran. Kami senang karena anak-anak terlihat begitu antusias dan ceria dalam mengikuti acara ini,” terangnya.
Menurut Rukamana acara seperti ini sangat penting sebagai media hiburan bagi anak. Agar anakpun “tidak melarikan diri” pada handphone. Dimana model pembelajarannya kurang terarah dan belum tentu positif.
“Kami berharap kedepannya, acara ini dapat terus diselenggarakan. Dan tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak. Agar semakin baik dan efektif,” ungkap Rukmana. (Tiwi Kasavela)