Bandung, BEREDUKASI.Com — PENYELENGGARAAN UNBK di setiap sekolah, tentunya menjadi hal yang penting. Hal itu juga yang menjadi perhatian SMPN 15 Bandung.
Sekolah yang terletak di JL. Dr. Setiabudhi No 89 Bandung ini. Menyiapkan sarana yang dibantu oleh salasatu Yayasan dengan 65 Unit Laptop. Kemudian membekali Guru yang menjadi proktor dalam pelaksanaan UNBK dan pengawas agar bersinergi melaksanakan tugas.
Jhon Ruski Tamahiwu yang merupakan Humas PPID SMPN 15 Bandung ini. Menyampaikan bahwa pelaksanaan UNBK, mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari para peserta didiknya.
“Sekolah sempat bertanya kepada para peserta didik, jika UN apakah memilih sistem UNBK atau UNKP…? Mereka menjawab dengan kompak, bahwa mereka memilih UNBK. Karena UNBK dinilai lebih praktis dan lebih menyenangkan,” ucap Jhon.
Jhon juga menambahkan bahwa pelaksanaan UNBK dibagi dalam 3 Sesi. Sesi 1 pukul 07.30 – 09.30 dengan 113 peserta, Sesi 2 pukul 10.30 – 12.30 dengan 113 peserta dan Sesi 3 pukul 14.00 – 16.00 dengan 116 peserta.
Tahun yang akan datang SMPN 15 Bandung, tetap akan melaksanakan UNBK.
“SMPN 15 Bandung telah mencoba melaksanakan penilaian tengah semester dan semester dilaksanakan juga secara online. Kami lakukan untuk melatih peserta didik. Karena jaman sudah berubah, maka generasi pemegang jaman yang akan datang juga, harus mengikuti teknologi yang kini tengah berkembang,” tandas John.
UNBK berlangsung 4 hari sejak hari Senin s/d Kamis, (23 s/d 26 April 2018) bertempat di SMPN 15 Bandung ini juga, telah berlangsung dengan baik. Dimana dalam pelaksanaanya juga, sudah di monev oleh Kadisdik Kota Bandung, Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Pelaksana Bidang PPSMP kota Bandung, Pengawas Pembina Kota Bandung. Dipantau oleh Komite Sekolah, Perwakilan Orang Tua Peserta didik, Kepolisian Wilayah Kecamatan Sukasari.
“Kedatangan orangtua memantau pelaksanaan UNBK, tentunya untuk membuktikan. Bagaimana kondisi anak-anak mereka mengikuti UNBK. ternyata mereka, ketika menemukan. Bahwa UNBK bukanlah “binatang buas” yang sangat menakutkan danmembuat rumit. Namun terlihat dari wajah anak-anak mereka yang sumringah selama mengikuti proses UNBK. Kesan ganas dan menakutkan tidak tergambar dari wajah mereka. Saya juga mewawancarai beberapa peserta. Pilihan mereka jelas, UNBK jika dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu, ketika mereka mengikuti UNKP ketika di SD dulu,” terang Jhon.
Dan suksesnya pelaksanaan UNBK di SMPN 15 Bandung ini. Tentunya tidak lepas juga dari adanya bantuan Dinas Pendidikan selama 3 hari menjelang UN untuk melengkapi kebutuhan UNBK. Peran serta Komite Sekolah sangat maksimal, ditunjang juga dengan kehadiran orangtua peserta didik yang sangat peduli terhadap kebutuhan sekolah. (Tiwi Kasavela)