Purwakarta, BEREDUKASI.Com — KERUMUNAN pengunjung CFD Situ Buleud Purwakarta yang hampir membanjiri jalanan. Ternyata bersumber dari acara sosialisasi “Advokasi Orang Jalanan”. Hari Minggu itu tidak seperti biasanya, pasalnya banyak pengunjung berhenti di depan stand acara itu Sosialisasi “Advokasi Orang Jalanan”.
Pengunjung CFD (Car Free Day) yang datang dari berbagai daerah di seputaran Purwakarta itu. Merasa tertarik dengan dengan acara ini, ada yang melihat dari jauh dan mendekat penasaran ingin bertanya, H. Rustandi salasatu pengunjung CFD yang di kenal sebagai Aktivis Sosial turut mengapresiasi kegiatan itu.
“Bagus ini….! “Advokasi Orang Jalanan” selain menggugah kepedulian sosial masyarakat juga menjadi sumber referensi untuk pemerintahan dalam melaksanakan fungsinya,” kata Rustandi.
Terlihat banyak Komunitas lainnya juga yang ada di Purwakarta, mendukung kegiatan ini. Mereka berdialog dengan para pelaksana kegiatan, Amad salasatu anggota Komunitas Motor, ingin membawa komunitasnya memberi bantuan untuk kegiatan pelatihan mekanik motor.
“Aku sama Komunitas Motor ingin memberi bantuan mengajari orang jalanan yang suka sama otomotif,” terang Ahmad kepada BEREDUKASI.Com yang menjadi partisipan kegiatan ini.
Mewakili anggota pelaksana “Advokasi Anak Jalanan”, Komarudin yang juga selaku Moderator acara itu tak memperdulikan kelelahannya, dia tidak menyangka ternyata masyarakat Purwakarta memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi.
“Ya..! Saya tidak menyangka masyarakat Purwakarta ternyata rasa sosialnya sangat tinggi. Rasa lelah ini, tertutup oleh senangnya dengan kegiatan ini,” kata Kang Komar.
“Advokasi Orang Jalanan” didirikan oleh Acep Yulimulya, Ideh, Euis Rismawati, Futiha Nazar dan Komarudin. Mereka Adalah Aktivis Mahasiswa Pasca Sarjana STIA-LAN Bandung Program Magister Terapan Administrasi Publik. Dan kedepannya akan melaksanankan program Pelatihan Keterampilan, Pembinaan Karakter dan Swadaya Usaha. (Wief)