Malang, BEREDUKASI.Com — BAGI Steven Valerian atau Steven, hidup itu harus selalu bergerak dan terus berkarya. Karena potensi dan bakat adalah sesuatu yang harus dikembangkan dan diperjuangkan.
Sebab itu pemuda yang lahir di Malang, 3 April 1995 ini. Memiliki ?motto hidup “3D” yaitu “Dream Dare Do it”.
Bermimpi harus berani wujudkannya dengan melakukan tindakan. Terbukti sudah mimpinya saat ini, serta tercatat meraih prestasi di berbagai ajang. Diantaranya Juara Umum Lomba Batik Parade Jawa Timur 2011, Juara 1 Versus Model Search 2012, Top 5 Kakang Kota Malang 2012, Runner Up 2 Duta Sekar Gegani 2012, Runner Up 2 Duta Lalu Lintas Kota Malang 2014, Runner Up 1 MX Brand Ambassador 2014, Juara 1 Duta Kesehatan Kota Malang 2015, Juara 1 L-Men Model Search 2016,
Juara 1 Duta Mahasiswa Genre Kota Malang 2016, Juara 1 Duta Anti Narkoba Kota Malang 2016, Juara 2 Putra Putri Auto BCA 2016, Finalis Duta Mahasiswa Genre Jawa Timur 2017, Top 10 Duta Lalu Lintas Jawa Timur 2017, HOST program Jejak Anak Negeri Trans 7 dan yang paling baru adalah sebagai Putra Batik Nusantara 2017.
Lantas bagaimana keseharian pemuda tampan yang satu ini…?
“Saya hobi bermain basket, traveling dan memasak. Bermain basket karena olahraga penting untuk tubuh. Dan basket membuat saya semangat. Sementara itu traveling, sangat penting untuk merefresh pikiran dan membuat hari-hari semakin indah setelah jalan-jalan. Serta memasak menjadi hobi, karena dengan memasak saya bisa mengeksplorasi kreatifitas saya,” papar mahasiswa jurusan Manajemen di Universitas Katolik Widya Karya Malang ini.
Steven juga bercerita bahwa dirinya memiliki cita-cita, agar bisa membahagiakan orangtua, juga ingin menjadi Pengusaha Muda yang sukses.
“Saya ingin sukses di usia muda, karena dengan sukses di usia muda. Sehingga menghabiskan masa tua tentunya untuk bersenang-senang, bukan untuk bekerja. Dan yang pasti yaitu menaikan derajat diri sendiri dan keluarga,” tandas sulung dari dua bersaudara ini merasa yakin.
Tokoh idola yang saat ini menginspirasinya yaitu Mark Zuckerberg, dia sukses di usia muda dan menjadi orang terkaya di dunia. Tetapi tetap selalu “low profile” dan tidak arogan.
“Hidup itu hanya sekali, nikmati hidup jangan pasrah kepada keadaan. Tetapi tetap semangat dan jangan pernah berada di zona nyaman terus, cobalah untuk berjuang dan capai target. Serta raih impianmu setinggi mungkin. Kata orang bermimpi itu jangan tinggi-tinggi, nanti kalau jatuh sakit. Tetapi kalau menurut saya, bermimpilah setinggi langit, biar jika jatuh masih berada di tengah bintang-bintang. Selalu bersyukur dan berusaha, percaya hidup kita akan selalu dimudahkan,” jelasnya dengan nada selalu optimis.
Selain menjadi pengajar “public speaking” dan “modeling” di beberapa kampus dan sekolah modeling.
Kini Steven juga sedang mengembangkan bisnis ‘aplikasi pembayaran digital” yang nantinya diharapkan akan menjadi “aplikasi terbaik” yang ada di Indonesia. Dan tentuny sebagai Ketua Putra-Putri Batik Nusantara 2017. Steven kerap melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi, serta “workshop” membatik di berbagai kota di seluruh Indonesia.
“Intinya fokus pada tujuan dan berjuang untuk mencapainya. Tidak kata menyerah, sampai kita bisa mewujudkan impian kita. Karena saya percaya, perjuangan tiada yang sia-sia dan hasil tidak akan pernah menghianati perjuangan dan usaha kita,” jawabnya tegas. Ketika ditanya mengenai “kunci’ sukses dalam meraih Prestasi. (Tiwi Kasavela)