Bandung Barat, BEREDUKASI.Com — MENTERI Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP), Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Selasa (16/6/2020).
Disamping kunjungan kerja, Limpo berperan mengawasi dan menindak Badan Karantina Pertanian yang diikuti oleh 200 orang.
Di masa pandemi Covid-19 dan dalam kondisi apapun, pertanian harus terus berproduksi, karena bahan pangan mayoritas berasal dari varietas pertanian.
Diuraikannya, Badan pusat Statistik mencatat pada TW ke I tahun 2020 kinerja ekspor pertanian meningkat. Khususnya pada bulan Februari yakni dengan nilai ekonomi sebesar Rp 34,5 triliun atau meningkat 24,6% dibanding periode sama pada tahun yang lalu hanya mencatat Rp.27,9 triliun.
Sehingga secara akumulatif semua sub sektor pertanian yakni tanaman pangan holtikultura, peternakan dan perkebunan mencatat peningkatan 14,35 % sepanjang Januari hingga Maret 2020. Tercatat nilai ekonomis sebesar Rp.100,7 triliun di TW ini, sementara tahun 2019 pada periode sama hanya tercatat Rp.88,09 triliun.
Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian bertugas untuk menyelenggarakan karantina pertanian dengan unit kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Badan Karantina Pertanian berperan sebagai fasilitator komoditas pertanian di perdagangan Internasional.
Lebih lanjut, Politisi Partai Nasdem yang sempat bernaung di Partai Golkar ini menyampaikan. Bahwa penyelenggaraan karantina dalam proses Bisnis Ekspor telah sesuai Standar Internasional, hasil sertifikasi yang terpercaya sehingga komoditas pertanian sehat, aman dan dapat diterima di negara tujuan Exspor. (Innat).