Bandung, BEREDUKASI.Com — ADA tampilan lain daripada yang lainnya, ketika berlangsungnya pembukaan “Olimpiade Kreativitas Peserta Didik Sekolah Dasar Tingkat Kota Bandung 2018” yang berlangsung di Stadion Persib Jl. A. Yani Bandung, beberapa waktu yang lalu.
Penampilan dari para peserta didik SDN 130 Sekelimus-Batununggal kota Bandung. Ketika itu menampilkan “Tari Senam Semaphore” yang masih terbilang jarang.
“Tari Senam Semaphore” ini, ditampilkan oleh sekelompok paserta didik dengan memakai seragam Pramuka. Dimana mereka menampilkan gerakan-gerakan tegap yang kerap dilakukan oleh para Pramuka, diselingi juga dengan tarian. Diiringi dengan musik yang menghentak, mengajak untuk bergoyang. Sesekali terdengar teriakan-teriakan penggugah semangat.
Bahkan terdengar suara pesawat helikopter, seakan berada dan mengitari diantara mereka dan akan mendarat. Dengan sigap para anggota Pramuka ini, menggerak-gerakan Bendera Semaphore seolah memberikan sandi-sandi yang merupakan “bahasa sandi” dalam Pramuka. Semua gerakan-gerakan “sandi” ini, terlihat sangat kompak. Kalau dicermati dari keseluruhan penampilan, seolah sedang berlangsungnya satu pergelaran “Teatrikal” yang menampilkan tarian-tarian dan senam. Dengan media yaitu “Bendera Semaphore” yang tidak bisa dilepaskan dari Anggota “Pramuka”.
Penampilan “Tari Senam Semaphore” ini. Melibatkan 75 peserta didik yang terdiri dari 60 siswa didik kelas 6 dan 15 peserta didik dari kelas 5. Bahkan untuk menjaga kekompakannya, latihan dilakukan seminggu 3 kali.
Bahkan sempat juga meraih Prestasi dan Juara Tari Senam Semaphore pada tahun 2012 dan tahun 2016 Tingkat Se-Bandung Raya. Selain itu kerap tampil menjadi Pengisi acara HUT Pramuka Ke-56 Tahun 2017 Tingkat Kwarda Jawa Barat.
“Tari Senam Semaphore” ini, dibentuk pada tahun 2012, dengan Pembina/Pelatih yaitu Deny, S.S dan Tati Sugiharti, S.Pd. Selaku Penanggung Jawabnya yaitu Kepala SDN 130 Batununggal- Sekelimus, Nining Mulyani,S.Pd.
Ide “Tari Senam Semaphore” ini sendiri, muncul agar Pramuka Penggalang senang dengan yang disebut “Skill Tehnik Kepramukaan (Tekpram). Khususnya “Semaphore”, karena dibarengi dengan musik dan tarian, sehingga Semaphore disenangi para peserta dan tidak monoton.
“Harapan saya agar para peserta didik, bisa menjadi penerus bangsa yang handal berakhlakul karimah dan bisa menguasi Ilmu Tehnik Kepramukaan (Tekpram). Khususnya bidang Semaphore. Serta para peserta didik, akan merasa bangga menjadi Anggota Gerakan Pramuka,” jelas Nining Mulyani, S.Pd, Kepala SDN 130 Sekelimus-Batununggal kota Bandung. Semoga…! (HKS)