EkonomiFeaturedRagam

Tempat Wisata Relatif Terjangkau Semua Lapisan Masyarat Ya…. Kebun Binatang Tamansari Bandung…….!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com – TEMPAT wisata yang relatif murah dan mudah dijangkau untuk melepaskan penat di kala waktu senggang yakni Kebun Binatang. Hampir setiap kota besar yang menjadi ikon ibukota propinsi, dipastikan memiliki obyek wisata Kebun Binatang. Selain satwa yang bisa dipertontonkan, biasanya pengunjung disuguhi dengan taman-taman yang tertata indah. Sehingga para pengunjung semakin betah berlama-lama ke Kebun Binatang sambil mengelilingi satu persatu kandang satwa.

Salasatu Obyek Wisata Favorit Keluarga di Kota Bandung yakni Obyek Wisata Kebun Binatang Tamansari Bandung. Letaknya yang sangat strategis, di tengah-tengah Kota Bandung, seakan menghipnotis Wisatawan untuk berkunjung terutama di saat liburan tiba.

Apalagi di saat liburan Idul Fitri dan Tahun Baru, banyak pengunjung dari berbagai kota sekitar Bandung memenuhi Kebun Binatang Tamansari yang letaknya di Jl Tamansari No.71 Lebak Siliwangi, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Coblong, Kota Bandung Jawa Barat.

Pada saat Weekend, sudah menjadi kebiasaan warga Kota Bandung dan sekitarnya tak bosan-bosannya mendatangi kembali Obyek Wisata Kebun Binatang Tamansari ini. Namun semenjak Pandemi Covid 19 mulai merebak Maret 2020 lalu dan PSBB diterapkan, banyak masyarakat yang ingin wisata berkunjung ke Bonbin Tamansari Bandung tepaksa ditunda dikarenakan kebun binatang ditutup.

Setelah PSBB direlaksasi menuju ke Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), tempat wisata Kebun Binatang Tamansari Bandung dibuka kembali. Akan tetapi pihak pengelola, sesuai aturan membatasi pengunjung setegahnya dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yakni 3M, mencuci tangan pakai sabun, menggunakan maskerdan menjaga jaga jarak serta tidak berkerumun.

Akhir pekan lalu, Aan sebagai Markom Kebun Binatang Tamansari Bandung, menjelaskan di masa Pandemi Covid-19 ini. Pengunjung Kebun Binatang Tamansari Bandung di hari libur sebanyak 500 orang, sedangkan pada hari-hari biasa rata-rata sebanyak 300 orang per hari. Bagi pengunjung, sebelum masuk ke lokasi kebun binatang, para petugas keamanan melakukan Cek Suhu Tubuh dengan Thermogun. Dan diminta mencuci tangan di depan pintu masuk. Selain di depan, pengelola juga menyiapkan tempat mencuci tangan di dalam lokasi kebun binatang. Bahkan sebelum membeli tiket masuk, pengelola menyediakan Hand Sanitizer untuk digunakan sebelum transaksi dengan petugas kebun binatang. Dan para pengunjung juga diharuskan menggunakan Masker, bagi yang tidak menggunakan Masker. Maka tidak diperkenankan masuk ke lokasi Taman Wisata Kebun Binatang.

Dalam rangka menanggulangi penyebaran Virus Corona, pengelola Kebun Binatang Tamansari setiap hari di bantu dari pihak Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan, Aparat Polsek dan Koramil Kecamatan Coblong. Bahkan beberapa anggota Tim Gugus Tugas, untuk kecepatan penanganan Covid-19 sering datang ke lokasi Kebun Binatang Tamansari Bandung. Untuk menghimbau kepada para Pengunjung Obyek Wisata, agar selalu menerapkan AKB dengan selalu memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer serta selalu jaga jarak dan tidak berkerumun di lokasi Kebun Binatang.

Menurut salaseorang pengunjung Taman Wisata Kebun Binatang Tamansari Bandung. Dian bersama keluarganya dari Jakarta, bahwa dia berkunjung ke Bonbin Kota Bandung, untuk hiburan saja guna menghilangkan kejenuhan. Karena selama Pandemi Covid, mereka selalu berada di rumah.

Dengan adanya AKB, mereka sangat senang bisa keluar rumah untuk hiburan melihat Satwa-satwa dan pemandangan suasana alam kebun binatang. Yang bisa menghilangkan kejenuhan yakni Wisata Alam dengan harga tiket masuk yang relatif terjangkau seharga Rp.30.000,-/orang untuk umum dan Rp.25.000,- bagi mahasiswa.

Keramaian di Kebun Binatang Tamansari Kota Bandung, juga berdampak tumbuhnya perekonomian Pedagang Kecil. Salasatunya pedagang Wayang Golek, Umar (71) warga Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka. Dia sudah puluhan tahun menetap dan berjualan di sekitar Kebun Binatang Tamansari. Awalnya dia punya penghasilan yang cukup baik untuk membiayai keluarganya, namun semenjak Pandemi Covid-19, penghasilannya menurun sangat drastis. Saat pandemi ini, dalam sehari Umar hanya dapat mengais penghasilan sebesar Rp. 30.000 rupiah. Hal ini akibat dari merosotnya Pengunjung yang datang ke Kebun Binatang sejak pandemi Covid merebak. (Bentarnewssiberindo).

 

admin

Sungai Citarum Adalah “Urat Nadi” Warga Jawa Barat……!

Previous article

Ini Formula Khusus Mang Oded, Cara Menekan Peredaran Narkoba…….!

Next article

You may also like

More in Ekonomi