FeaturedInfokuPerguruan Tinggi

“TFT” Sebuah Ajakan Untuk Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak dan Benar…!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — UDARA cukup cerah di Kawasan kota Bandung, ketika sekitar 60 orang peserta diberangkatkan dari GASIBU Kota Bandung ke Wisma Pondok Lembang, Jl. Maribaya 19 Kayu Ambon Lembang. Untuk mengikuti acara Training For Trainer  (TFT) dengan tema “Sosial Media Untuk Kebangsaan” yang diselenggarakan oleh Gerakan Kebangsaan Indonesia Bijak (GKIB) pada tgl 11-12 Agustus 2018.

Acara inipun  diikuti oleh berbagai macam komunitas yang ada di kota Bandung. Mulai dari Sekolah Damai Indonesia (SEKODI), Female Plus, HIMA ILKOM International Woman University (IWU), Keluarga Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Jawa Barat, Srikandi Pasundan, Arjuna Pasundan, Resimen Mahasiswa UNPAD dan lain sebagainya.

Santo Bay, Ketua Penyelenggara “Training for Trainer” di Kota Bandung mengatakan. Bahwa tujuan dari kegiatan TFT sebenarnya adalah untuk mengajak anak-anak muda dalam menggunakan Media Sosial secara bijak dan benar. Dan mengajarkan bagaimana caranya menciptakan konten-konten yang positif.

“Disini peserta diajarkan pula cara memviralkan konten-konten tersebut, melalui Media Sosial mereka masing-masing. Serta membina anak-anak muda di kota Bandung, untuk menjiwai ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila,” kata Santo Bay.

Harapannya, lanjut Santo dengan adanya kegiatan ini anak-anak muda bisa jeli membaca dan melihat konten-konten mana yang layak untuk dikonsumsi oleh  masyarakat umum. Dengan bekal yang sudah didapatkan di kegiatan ini, peserta diharuskan untuk menjadi agen-agen penangulangan informasi dan berita palsu atau “hoax”.

“Selain itu kegiatan ini juga memberikan sebuah nilai untuk saling bertoleransi dengan sesama. Agar nantinya memiliki rasa kemanusiaan, kepedulian dan saling membantu,” tandasnya.

Disamping itu juga untuk menumbuhkan nilai keadilan sosial yakni terwujudnya keselarasan sosial. Maka dengan itu setiap orang memiliki hak dan kewajiban sebagaimana mestinya ia dapatkan. Dalam hal ini hak untuk menciptakan dan memberi dan memviralkan konten-konten positif yang diciptakan oleh peserta TFT.

“Sedangkan kewajibannya adalah menjaga keutuhan NKRI dengan hak yang sudah ia dapatkan.

Nilai Solidaritas artinya kestiakawanan, saling mengharagai, saling memahami, dan tentunya saling menghormati satu sama lain diantara perbedaan-perbedaan yang ada,” lanjut Santo.

Irfan Umbaran, salasatu peserta dari Sekolah Damai Indonesia (SEKODI) mengatakan, bahwa acara ini sangat menarik dan menyenangkan.

“Bagi saya dapat mengikuti acara ini merupakan sebuah pengalaman luar biasa. Saya juga mendapatkan pengetahuan dan teman-teman yang baru. Dan selama berada di sini selama dua hari satu malam. Adalah hal yang sangat berkesan. Semoga acara seperti ini bisa diadakan di berbagai wilayah karena sangat bermanfaat,” pungkas Irfan penuh semangat.

Kegiatan TFT inipun sudah dilaksanakan di 3 kota yakni Bogor, Purwokerto dan Bandung. (Tiwi Kasavela)

admin

Abnormal Article Uncovers the Misleading Practices of Technology

Previous article

Workshop Vlogging dan Public Speaking untuk Mendukung Sekolah Ramah Anak…!

Next article

You may also like

More in Featured