By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — UNTUK meningkatkan Kompetensi Penilik, Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kota Bandung. Mengadakan Seminar Nasional dan Silaturahmi Penilik Se-Indonesia dengan tema “Optimalisasi Kinerja Penilik Menghadapi Revolusi Industri 4.0” pada Sabtu, (27/4/2019) di Grand Tebu Hotel Jln.RE Martadinata No.207, Bandung Jawa Barat
Acara ini pun melibatkan 210 peserta yang merupakan perwakilan dari 10 Provinsi yang ada di Indonesia, hadir pula dalam acara ini ketua IPI Kota Bandung, Ketua IPI Jawa Barat, para Ketua IPI Kabupaten/Kota dan lainnya.
Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Paud dan Dikmas, Abdoellah mengungkapkan. Bahwa Penilik harus memahami diri menjabat sebagai fungsional, disamping itu karir Penilik harus terjamin lewat mengikuti uji kompetensi melalui Diklat.
“Kami sudah melakukan Diklat untuk jabatan fungsional. Dan kedepannya kami berharap diklat ini tidak hanya dari APBN Pemerintah pusat, tapi juga dari APBD Pemerintah daerah atau bahkan dari swadaya,” ulasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar dalam sambutannya mengungkapkan. Kota Bandung selalu senantiasa bertransformasi untuk menjadi kota yang maju, penuh inovasi dan kreatif, melakukan pembangunan dan menciptakan para akademisi di perguruan tinggi.
“Pembangunan yang kami lakukan senantiasa berbasis kajian, sehingga bisa berkontribusi bagi kebijakan dan berkolaborasi dengan melibatkan semua pihak, baik pemerintahan, maupun masyarakat. Yang nantinya juga memiliki kontrol, stake holder untuk menegakan aturan yang ada,” paparnya.
Kota Bandung juga telah meluncurkan berbagai program, seperti “Bandung Masagi” untuk meningkatkan pendidikan yang berkarakter, membangun ilmu untuk kemashalatan dan saling berkontribusi untuk kemajuan di Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya acara ini dimana merupakan momen untuk bersilaturhami juga sharing bagaimana memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di masing-masing daerah. Dengan menghadirkan narasumber dan praktisi yang berkompeten,” terangnya.
Adapun Narasumber dalam Seminar ini, Elih Sudia Permana juga mengungkapkan bahwa seminar ini sangat baik dan menunjukan kebutuhan Penilik untuk pengembangan diri dan pengabdian profesi untuk meningkatkan pendidikan masyarakat.
“Harapan saya pendidik makin profesional, makin dihargai dan semakin diapresiasi, mudah-mudahan seminar ini dapat ditularkan ke tempat lain dan menjadi kontribusi yang nyata bagi masyarakat,” tandasnya. (Tiwi Kasavela)
